Suara.com - Timnas Indonesia akan dijamu Australia pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Kedua tim sesuai jadwal bakal bentrok di Sydney Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Meski waktu mepet untuk berlatih, namun pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengisyaratkan adanya kejutan di pertandingan besok.
"Ada hal-hal yang tidak dapat saya jelaskan di sini. Tetapi akan ada beberapa hal yang berubah, tetapi itu hanya di antara kami," kata Kluivert dalam sesi pree match press conference melansir Reuters, Rabu (19/3/2025).
Mantan pemain Barcelona itu mengakui bahwa tidak ada cukup waktu untuk benar-benar menerapkan idenya pada skuad.
Meski demikian, sosok asal Belanda tersebut tetap yakin mereka siap untuk menantang kemenangan pertama atas Australia sejak 1981.
"Saat ini, perubahan tidak mungkin dilakukan. Namun tim sudah siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok, jadi kami tidak sabar untuk memainkan pertandingan," paparnya.
Dari data 11v11, dari lima pertemuan terakhir, Indonesia tak pernah menang dan tak pernah mencetak gol melawan Australia.
Pada 29 Maret 2005, Indonesia menelan kekalahan 0-3 dari Australia pada laga persahabatan. Empat tahun kemudian pada 28 Januari 2009, Indonesia menahan imbang 0-0 Australia dalam laga kualifikasi Piala Asia 2011.
Baca Juga: Menang atas Australia, Rangking FIFA Timnas Indonesia Bisa Naik Drastis!
Hasil imbang ini sayangnya tak dapat diulangi lagi oleh Indonesia karena mereka menelan kekalahan pada pertemuan keduanya dengan Socceroos di babak yang sama pada 3 Maret 2010 ketika kalah 0-1.
Kedua tim kemudian kembali bertemu setelah lebih dari satu dekade. Pertemuan ini terjadi pada babak 16 besar Piala Asia 2023 pada 28 Januari 2024.
Pada pertandingan ini, mereka mampu meladeni permainan Australia, namun karena kalah pengalaman, pada akhirnya tim Garuda kalah 0-4.
Pertemuan kedua tim kemudian berlanjut pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Pada pertemuan jilid pertama ini, Indonesia meraih hasil lebih baik.
Diwarnai lima penyelamatan dari Maarten Paes, Indonesia mampu menahan Australia dengan skor 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 10 September 2024.
Dengan performa impresif dan materi pemain yang mumpuni, tak menutup kemungkinan skuad Garuda mencetak sejarah pertama kali menang di kandang Australia.
![Trio bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, Pratama Arhan dan Sandy Walsh saat menjalani latihan perdana di Sydney, Asutralia, Selasa (18/3/2025) malam waktu setempat. [Kitagaruda.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/19/91783-timnas-indonesia-sandy-walsh.jpg)
Saat ini, Australia berada di posisi kedua klasemen sementara dengan tujuh poin. Hasil ini diraih dari satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan dari enam laga.
Australia unggul satu poin atas Indonesia yang berada di posisi ketiga dengan enam poin, hasil dari satu kemenangan, tiga seri dan dua kekalahan dari enam pertandingan.
Nantinya, dua tim teratas setiap grup di putaran ketiga akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Dua tim di bawahnya, yaitu peringkat tiga dan empat akan mengejar tiket tersisa di babak kualifikasi putaran keempat, sementara dua tim terbawah akan gugur.
Sebelumnya, Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo kepada Suara.com menilai laga melawan Australia sangat krusial bagi tim Merah Putih.
Menurutnya dengan ketatnya persaingan Grup C, semua kontestan kecuali Jepang masih memiliki peluang yang sama untuk lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan.
"Kecuali Jepang yang tinggal selangkah lagi lolos, artinya lima negara lain termasuk Indonesia punya kesempatan untuk bersaing lebih jauh. Jadi laga melawan Australia nanti harus dioptimalkan meraih poin," kata dia.
"Kita pernah tahan mereka di Jakarta dan minimal hasil yang sama (imbang) di Sydney harus dipetik supaya peluang (lolos) terpelihara," tambahnya.