3 Kelemahan Tony Popovic yang Harus Dimaksimalkan Patrick Kluivert, Ada Celah

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 17:33 WIB
3 Kelemahan Tony Popovic yang Harus Dimaksimalkan Patrick Kluivert, Ada Celah
Pelatih Australia, Tony Popovic bingung jelang lawan timnas Indonesia. (Dok. Socceroos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia wajib mengeksploitasi sejumlah kelemahan yang diperlihatkan pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menjelang pertemuan keduanya pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebab, ada beberapa riak-riak yang cukup mengganggu Timnas Australia menjelang berduel melawan Indonesia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) pada pukul 16.00 WIB tersebut.

Situasi inilah yang mesti bisa dimaksimalkan skuad asuhan Patrick Kluivert. Situasi kurang kondusif yang mengiringi Socceroos wajib dimanfaatkan dengan baik oleh Timnas Indonesia.

Apalagi Patrick Kluivert perlu membungkam mulut Tony Popovic karena telah meragukan dirinya ketika ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Tony menyebut Kluivert sebagai mantan pesepak bola yang bagus, tetapi legenda Belanda itu masih kurang pengalaman sebagai seorang pelatih.

"Dia adalah pemain bola yang luar biasa. Itu cukup jelas, dan itu terbukti dalam kariernya sebagai pemain, berada di level tertinggi, bermain untuk klub-klub terbesar di dunia," kata Tony dilansir dari Socceroos.

"Itu ingatan saya tentang dia dan sekarang, jelas dia mencoba memulai sesuatu yang baru dalam hal karier kepelatihannya," jelasnya.

"Dia tidak punya banyak pengalaman dalam melatih, tetapi dia mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa," terangnya.

"Kami mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi tidak pada bulan Maret melawan Australia," pungkasnya.

Baca Juga: Media Inggris: Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Australia

Pelatih Australia, Tony Popovic coret mesin gol The Socceroos yang jarang dapat menit bermain di klub. (Instagram/@coachtonypopovic)
Pelatih Australia, Tony Popovic coret mesin gol The Socceroos yang jarang dapat menit bermain di klub. (Instagram/@coachtonypopovic)

, Terlepas dari itu, berikut Suara.com menyajikan tiga kelemahan pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, yang harus dimaksimalkan oleh juru taktik Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

1. Tekanan dan Ekspektasi

Sebagai tim yang lebih diunggulkan, Timnas Australia berada di bawah tekanan ekspektasi tinggi untuk memenangkan pertandingan melawan Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.

Sebab, jika kalah, mereka bakal mendapatkan hujatan karena tumbang dari skuad Garuda. Tekanan ini bisa membuat para pemain Australia bermain kurang lepas dan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. 

Pelatih Australia, Tony Popovic bingung jelang lawan timnas Indonesia. (Dok. Socceroos)
Pelatih Australia, Tony Popovic bingung jelang lawan timnas Indonesia. (Dok. Socceroos)

Situasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Tony Popovic, sehingga mereka harus mencari jalan keluar agar tak terbebani.

2. Skuad Dipertanyakan 

Timnas Australia. (footballaustralia.com.au)
Timnas Australia. (footballaustralia.com.au)

Keputusan Tony Popovic dalam menyusun skuadnya menuai kritik. Pemanggilan beberapa pemain, terutama di lini belakang, dianggap berisiko. Pemanggilan pemain yang dapat dikatakan "berjudi" juga menjadi sorotan.

Pasalnya, Popovic menyingkirkan sejumlah pemain, termasuk salah satunya Mitchell Duke, sebagai salah satu pemain paling diandalkan Timnas Australia di masa Graham Arnold.

Pemanggilan Nectarios Triantis yang baru berumur 21 tahun juga dipertanyakan karena minimnya pengalaman di level internasional.

3. Kritik Pemain Lokal

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan pentingnya pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan pentingnya pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketika Federasi Sepak Bola Australia merilis daftar nama pemain yang mendapatkan panggilan, Tony Popovic langsung mendapatkan kritik karena dianggap mengabaikan para striker lokal yang sedang dalam performa terbaik. 

Noah Botic, misalnya, bisa mengukir 11 gol di A-League bersama Western United. Ada juga Adrian Segecic dan Nicolas Milanovic yang mengukir sembilan gol. Tetapi ketiganya sama-sama tak dipanggil.

Hal ini menunjukkan adanya potensi ketidakpuasan di kalangan pemain. Tentu saja efeknya bisa berkepanjangan. Sebab, situasi semacam ini dapat menjadi kelemahan dalam membangun kekompakan tim.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI