1. Tekanan dan Ekspektasi
Sebagai tim yang lebih diunggulkan, Timnas Australia berada di bawah tekanan ekspektasi tinggi untuk memenangkan pertandingan melawan Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.
Sebab, jika kalah, mereka bakal mendapatkan hujatan karena tumbang dari skuad Garuda. Tekanan ini bisa membuat para pemain Australia bermain kurang lepas dan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.

Situasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Tony Popovic, sehingga mereka harus mencari jalan keluar agar tak terbebani.
2. Skuad Dipertanyakan

Keputusan Tony Popovic dalam menyusun skuadnya menuai kritik. Pemanggilan beberapa pemain, terutama di lini belakang, dianggap berisiko. Pemanggilan pemain yang dapat dikatakan "berjudi" juga menjadi sorotan.
Pasalnya, Popovic menyingkirkan sejumlah pemain, termasuk salah satunya Mitchell Duke, sebagai salah satu pemain paling diandalkan Timnas Australia di masa Graham Arnold.
Pemanggilan Nectarios Triantis yang baru berumur 21 tahun juga dipertanyakan karena minimnya pengalaman di level internasional.
3. Kritik Pemain Lokal
Baca Juga: Media Inggris: Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Australia

Ketika Federasi Sepak Bola Australia merilis daftar nama pemain yang mendapatkan panggilan, Tony Popovic langsung mendapatkan kritik karena dianggap mengabaikan para striker lokal yang sedang dalam performa terbaik.