Infografis
Suara.com - Dua ujung tombak dari Timnas Indonesia dan Timnas Australia, Ole Romeny serta Adam Taggart, bakal menjadi sosok yang punya peran penting pada pertemuan kedua tim dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) pukul 16.00 WIB tersebut.
Pasalnya, Ole Romeny dan Adam Taggart bisa hadir sebagai pemain yang menentukan nasib timnya masing-masing dalam duel yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) pukul 16.00 WIB tersebut.
Tentu saja, kedua pemain ini latar belakangnya memang cukup kontras. Sebab, Ole Romeny terhitung memiliki pengalaman yang minim jika dibandingkan Adam yang punya rekam jejak melimpah.
Lantas, bagaimana sebetulnya perbandingan performa serta statistik kedua pemain ini? Apakah Ole Romeny mampu mengukir performa gemilang dibandingkan Adam Taggart? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Statistik Adam Taggart
![Penyerang timnas Australia, Adam Taggart, mengakui bahwa Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Ia melihat bahwa skuad Garuda kini tampil lebih kompetitif dan siap bersaing di level yang lebih tinggi. [Dok. IG Perth Glory]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/48205-penyerang-timnas-australia-adam-taggart.jpg)
Adam Taggart tentu memiliki reputasi yang lebih mentereng ketimbang Ole Romeny. Pasalnya, penyerang yang kini telah berusia 31 tahun itu memiliki capaian yang cukup istimewa pada musim ini bersama klubnya.
Sebab, Adam Taggart menjadi sosok pemain senior yang menjalankan tugas penting di klub Australia, Perth Glory. Dia tercatat bermain sebanyak 20 kali dan semuanya diukir sejak menit awal alias sebagai starter.
Menit bermain yang diukir oleh pemain kelahiran 2 Juni 1993 itu juga sangat istimewa. Sebab, selain dia bertugas sebagai kapten Perth Glory, dia juga berhasil mengukir setidaknya 1.755 menit bermain di A League musim ini.
Baca Juga: Head to Head Australia vs Timnas Indonesia: Skuad Garuda Pernah Menang?
Kontribusinya untuk Perth Glory juga termasuk istimewa. Sebab, dari total 20 pertandingan itu, dia setidaknya sudah menghasilkan tujuh gol dan lima assist. Ini menjadi kesempatan besar bagi Adam untuk menambah pundi-pundi golnya di ajang internasional.
Sejak mengukir debut pada Desember 2012, Adam Taggart setidaknya sudah menghasilkan tujuh gol dari 21 caps bersama The Socceroos. Dia terakhir kali mencetak gol ke gawang Palestina pada Juni 2024 lalu.
Statistik Ole Romeny
![Pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny mencetak gol untuk Oxford United. [Dok. IG/@/oleromeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/03/73436-pemain-keturunan-indonesia-ole-romeny-mencetak-gol-untuk-oxford-united.jpg)
Jika dibandingkan dengan Adam Taggart, Ole Romeny tentu punya catatan statistik yang masih kalah mentereng. Apalagi, penyerang berusia 24 tahun itu baru saja pindah klub dan butuh waktu untuk beradaptasi.
Kesempatan bermain yang didapat Ole Romeny memang cukup melimpah. Bersama FC Utrecht pada putaran pertama musim ini, penyerang berusia 24 tahun itu setidaknya mampu mengukir dua gol dari 13 penampilan.
Sementara ketika bergabung dengan Oxford United di kasta kedua Liga Inggris, Ole Romeny sejauh ini telah mengukir sembilan pertandingan dengan koleksi satu gol. Dia sejauh ini masih berjuang untuk menjadi starter.
Jika bersama FC Utrecht dia bisa mendapatkan delapan kali starter, bersama Oxford United Ole baru diturunkan empat kali sebagai starter. Tentu butuh waktu bagi Ole untuk beradaptasi dengan Timnas Indonesia karena ini adalah laga debutnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
