Suara.com - Timnas Indonesia ternyata tak memiliki rekor tandang apik saat menghadapi Australia. Ini akan menjadi tantangan berat untuk pelatih Patrick Kluivert.
Skuad Merah Putih akan menghadapi Australia dalam laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.
Pertandingan ini akan menandai debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat pada awal Januari 2025.
Sebelum bertandang ke markas Socceroos, Timnas Indonesia yang sebelumnya ditukangi STY mampu menahan imbang lawannya tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta tahun lalu.
Hasil itu bisa menjadi modal besar bahwa Timnas Indonesia di atas kertas memungkinkan untuk kembali mencuri poin dari Australia di Sydney.
Meski demikian, rekor tandang Timnas Indonesia atas Australia perlu menjadi perhatian khusus Patrick Kluivert.
Pasalnya, statistik menunjukkan Timnas Indonesia tidak pernah mampu memutus dominasi Australia di laga tandang.

Menyitat 11v11, Timnas Indonesia dan Australia sudah berjumpa 20 kali baik di laga kandang, tandang maupun venue netral.
Dalam 20 pertemuan itu, Timnas Indonesia hanya menang sekali, Australia menang 15 kali, dan 4 laga berakhir imbang.
Baca Juga: Patrick Kluivert Gojlok Pemain Timnas Indonesia Full Team, Disuruh Lari sampai Angkat Beban
Satu-satunya kemenangan Garuda terjadi pada 30 Agustus 1981 di GBK, dengan gol Risdianto menit ke-88.
Indonesia Selalu Keok di Laga Tandang
![Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memimpin latihan hari pertama sejak Garuda tiba di Sydney jelang menghadapi Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/19/68968-patrick-kluivert.jpg)
Timnas Indonesia selalu kesulitan saat tandang ke Australia.
Dalam tiga pertemuan terakhir di markas Socceroos, Indonesia selalu kalah tanpa mencetak gol.
Pada Piala Asia 2024, Garuda takluk 0-4. Sebelumnya, di Kualifikasi Piala Asia 2010, Indonesia kalah tipis 0-1.
Sementara itu, dalam laga uji coba 2005, Australia menang telak 3-0. Statistik ini menunjukkan dominasi Socceroos saat bermain di kandang.
Tantangan besar menanti Indonesia di Sydney, terutama dengan rekor buruk tersebut.
Namun, dengan semangat baru di bawah Patrick Kluivert, Indonesia berharap bisa mencuri poin dan mengubah sejarah pertemuan mereka.
Kontributor : Imadudin Robani Adam