Kemudian untuk daftar lainnya ada Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik yang bertugas menjaga kebugaran pemain.
Ia memiliki rekam jejak mumpuni, termasuk pernah menangani Timnas Curaçao bersama Kluivert.

Dengan pengalaman sebagai pesepak bola di FC Eindhoven dan Kozakken Boys, serta sembilan caps di Timnas Curaçao (2016-2020), Quentin paham betul bagaimana meningkatkan daya tahan fisik pemain.
Pendekatan yang ia bawa diharapkan mampu mengangkat stamina dan performa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.
Kemudian Leo Echteld adalah sosok berpengalaman dalam dunia fisioterapi.
Ia pernah bekerja dengan klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan.
Sebagai pendiri pusat medis olahraga Fysiomed di Belanda, keahliannya dalam rehabilitasi cedera akan sangat membantu Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan berat di kompetisi internasional.
Fisioterapis lainnya adalah Chesley ten Oever yang punya pendekatan berbeda ketimbang Leo.
Fokus utama Chesley ten Oever adalah terapi manual, terutama dalam menangani nyeri otot dan cedera pada area tertentu seperti punggung, leher, serta pangkal paha.
Baca Juga: Patrick Kluivert Akui Susah Kalahkan Australia
Dengan metode yang menggabungkan fisioterapi dan pelatihan performa, Chesley akan membantu memastikan pemain tetap dalam kondisi prima.