Pelatih Asal Kroasia Prediksi Australia Kalah: Mereka Tidak Punya Pemain yang Bisa Cetak Gol

Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memprediksi Timnas Indonesia bisa meraih hasil positif saat menghadapi Australia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025).

Pertandingan matchday ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia menghadapi tuan rumah Australia akan berlangsung di Sydney Football Stadium.

Menariknya, pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan mempertemukan dua pelatih yang keduanya baru menangani timnasnya masing-masing.

Seperti diketahui, Tony Popovic terbilang baru menangani Australia, karena menggantikan Graham Arnold yang mundur dari Socceroos pada September 2024 lalu.

Menurut Bojan, Tony Popovic selalu menerapkan strategi pressing tinggi, hanya saja Australia tidak memiliki pemain depan yang tajam.

"Australia baru mengganti pelatihnya di babak kualifikasi ini. Pelatih baru yang selalu ingin memainkan pressing tinggi," kata Bojan Hodak.

"Tapi mereka juga punya masalah karena mereka tidak punya pemain yang bisa mencetak gol," ucapnya menambahkan.

Secara permainan, pelatih asal Kroasia ini menilai Australia tampil bagus, hanya saja mereka memiliki kekurangan dalam hal mencetak gol. Sehingga, hal itu bisa dimanfaatkan oleh skuat Garuda.

"Mereka bermain dengan baik hampir di seluruh bagian dalam permainan kecuali soal gol. Mereka kurang memiliki pemain bertipe finisher," jelasnya.

Baca Juga: Analisa: Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner Absen, Siapa Gantinya Lawan Australia

Melihat penampilan Australia dalam beberapa pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih yang mengantarkan Persib meraih gelar juara BRI Liga 1 2023/2024 ini merasa optimis Timnas Indonesia bisa meraih poin.

Apalagi, Bojan Hodak menilai Timnas Indonesia dihuni banyak pemain berkualitas. Sehingga, pada laga tersebut skuat Garuda diprediksi bisa meraih hasil positif.

"Jadi saya rasa Indonesia bisa saja mendapatkan hasil positif dengan pemain yang mereka miliki sekarang," ujar Bojan.

Bojan menyadari, Patrick Kluivert yang merupakan pelatih anyar Timnas Indonesia usai menggantikan posisi Shin Tae-yong memiliki banyak tekanan untuk bisa membawa skuat Garuda meraih hasil maksimal.

Namun, Bojan Hodak merasa optimis pada pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert bisa mengatasi Australia.

"Tentu saja akan ada banyak tekanan untuk pelatih baru, tapi saya percaya dia bisa sukses pada laga melawan Australia," katanya.

Seandainya Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu poin dari kandang Australia, hal itu menjadi awal positif bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih baru skuat Garuda.

"Jika bisa mendapatkan satu poin, itu menurut saya menjadi awalan yang bagus untuk pelatih baru," tegasnya.

Senang anak buah dipanggil

Bojan Hodak juga memberikan tanggapan mengenai pemanggilan anak asuhnya oleh tim nasional (Timnas).

Seperti diketahui, saat ini tidak ada nama pemain Persib yang mendapat panggilan bergabung dengan di Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.

Timnas Indonesia saat ini sudah mulai mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia dan Bahrain.

Meski saat ini tidak ada nama pemain Persib di skuat Garuda, namun dua pilar asing Maung Bandung yang mendapat panggilan bergabung dengan Timnas.

Kedua pemain tersebut, yakni penjaga gawang Kevin Ray Mendoza yang mendapat panggilan bergabung dengan Timnas Filipina dan stiker Persib Gervane Kastaneer Timnas Curacao.

Kevin Ray Mendoza dipanggil Timnas Filipina untuk menjalani pertandingan kualifikasi Piala Asia 2027 yang dijadwalkan menjamu Maladewa di New Clark City Athletics Stadium pada 25 Maret 2025 mendatang.

Sedangkan Gervane Kastaneer mendapat panggilan dari Timnas Curacao untuk menjalani pemusatan latihan di Turki selama periode FIFA Matchday Maret 2025. Agendanya, Timnas Curacao akan terbang ke Turki pada 17 Maret 2025.

Menurut Bojan Hodak, pemanggilan oleh Timnas tersebut sangat bagus, lantaran akan banyak dampak positif yang didapat baik bagi klub maupun pemain.

"Ini sangat bagus untuk klub dan untuk pemain ketika mereka dipanggil membela tim nasional," ucap Bojan Hodak.

Bojan Hodak menuturkan, kedua pemain Persib tersebut sudah langganan Timnas di negaranya masing-masing. Sehingga, sudah memiliki pengalaman dan bekal.

"Kevin sudah biasa dipanggil tim nasional Filipina dan Kasta juga bersama Curacao," ujarnya.

Hanya saja, Bojan Hodak merasa ragu Gervane Kastaneer bakal mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Curacao pada pemanggilan kali ini.

Lantaran, pemain yang berposisi sebagai striker tersebut sebelumnya mengalami cedera dan absen pada pertandingan tandang pekan ke-27 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 menghadapi Semen Padang, Senin (10/3/2025).

"Tapi satu hal adalah Kasta di sesi latihan terakhir mengalami cedera jadi saya tidak yakin dia akan bermain bersama Curacao," ungkapnya.

Selain itu, bersama Persib Gervane masih berdaptasi, karena baru bergabung pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

"Tapi untuk dia, dia masih dalam proses adaptasi bersama klub baru dan saya harap dia bisa lebih banyak bermain bersama klub. Dan persiapan di bulan Maret ini akan membuat dia bermain lebih baik untuk klub dan tim nasional," kata Bojan.

Pelatih yang berhasil membawa Persib meraih gelar juara BRI Liga 1 2023/2024 ini kembali menegaskan, akan banyak dampak positif dari pemanggilan oleh Timnas.

Karena, mereka bakal mendapatkan pengalaman baru ketika merasakan atmosfer pertandingan internasional. Sehingga, kepercayaan diri mereka akan semakin meningkat.

"Tapi selalu lebik baik ketika pemain itu mendapat panggilan tim nasional karena memberikan mereka kepercayaan diri tampil di laga internasional," ucapnya.

"Dan laga internasional selalu membantu pemain menjadi berkembang karena level pertandingannya, dari aspek tehnik dan taktik mereka akan berkembang," tegasnya.

Kontributor : Rahman