Suara.com - Pemain timnas Indonesia, Eliano Reijnders membongkar sifat Marselino Ferdinan.
Eliano Reijnders kembali mendapatkan panggilan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 periode Maret 2025.
Skuad Garuda bakal menghadapi Australia pada 20 Maret kemudian Bahrain lima hari setelahnya.
Jelang pertandingan melawan Australia, Eliano Reijnders menjalani sesi wawancara dengan Eredivisie Indonesia.
Ia menjawab beberapa pertanyaan seperti siapa pemain timnas Indonesia yang menurutnya paling lucu.
Adik dari Tijjani Reijnders itu menyebutkan sosok itu adalah Marselino Ferdinan.

Pemain PEC Zwolle membongkar sisi lain Marselino yang lucu, bahkan ia menyebut wonderkid Oxford United tersebut gila.
"Marselino (Fedinan), dia gila," ucap Eliano Reijnders dikutip dari Instagram Eredivisie Indonesia.
"Saya bingung menjelaskannya," tambah pemain 24 tahun tersebut yang sulit mendeskripsikan Marselino saking lucunya.
Baca Juga: 3 Sisi Buruk Rene Muelensteen, Eks Asisten Sir Alex Ferguson yang akan Dihadapi Timnas Indonesia
Selain itu, Eliano Reijnders mengungkapkan bahwa dirinya menyukai beberapa masakan Indonesia.
"Nasi goreng dan sate," jawab Eliano soal masakan Indonesia favoritnya.
Lebih lanjut, pemain PEC Zwolle ini menyampaikan bahwa dirinya jika tidak bermain bola, mungkin akan menggeluti dunia desain grafis.
"Saya berharap bermain tenis," ujar Elinao Reijnders tersenyum.

"Jika bukan olahraga, graphic designer atau seniman pembuat tato," jelasnya.
Adapun Eliano Reijnders sendiri sudah menjalani debut bersama timnas Indonesia ketika melawan Bahrain pada OKtober 2024 lalu.
Sayangnya setelah itu ia jarang dapat kesempatan bermain di tim Merah Putih.
Kini timnas Indonesia berada di era baru bersama Patrick Kluivert.
Tentunya adik Tijjani Reijnders tersebut berharap untuk dapat kesempatan bermain lebih dari sebelumnya.
Diincar klub Prancis FC Metz
Nah, Eliano Reijnders belum lama ini dirumorkan menjadi incaran klub Prancis, FC Metz, yang saat ini bersaing di kasta kedua Ligue 2.
Laporan dari Football Transfer NL mengungkapkan bahwa Reijnders terbuka untuk meninggalkan PEC Zwolle pada bursa transfer musim panas 2025.
Meski masih terikat kontrak hingga 2027, peluangnya untuk pindah cukup besar.
Pasalnya, pemain 24 tahun tersebut belum menjadi pilihan utama di tim yang bermarkas di Belanda.
“Untuk memikat Eliano dari PEC Zwolle musim panas mendatang, FC Metz harus mengeluarkan biaya transfer,” tulis Football Transfer NL.
Sepanjang musim ini, pemain berdarah Maluku berusia 24 tahun itu baru mencatatkan 15 penampilan, sebagian besar sebagai pemain pengganti.
Situasi ini membuka celah bagi FC Metz untuk memboyongnya ke Prancis dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai 700 ribu euro atau sekitar Rp12,5 miliar.
Jika kepindahan ini terealisasi, Reijnders berpotensi mencicipi atmosfer Ligue 1 musim depan.
Sebab, FC Metz saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Ligue 2 dengan koleksi 50 poin dari 26 pertandingan.
Klub asuhan Stéphane Le Mignan itu hanya terpaut dua angka dari pemuncak klasemen, FC Lorient, serta Paris FC di posisi kedua, yang berarti peluang promosi ke kasta tertinggi sangat terbuka.
Bursa transfer musim panas 2025 akan menjadi penentu masa depan Eliano Reijnders.
Akankah ia bakal bertahan di PEC Zwolle karena masih terikat kontrak sampai 2027 mendatang atau memilih hengkang di FC Metz yang mentas di Liga Prancis.