Kabar Jairo Riedewald, Resmi Gagal Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 20:33 WIB
Kabar Jairo Riedewald, Resmi Gagal Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025
Gelandang keturunan, Jairo Riedewald gagal di naturalisasi PSSI bulan Maret ini dan dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025. [Dok. IG Royal Antwerp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jairo Riedewald gagal di naturalisasi bulan Maret ini, lantas bagaimana kabar pemain keturunan berusia 28 tahun tersebut?

Proses naturalisasi Jairo Riedewald belum menemui titik kejelasan. Eks pemain Crystal Palace itu awalnya diperkirakan bisa memperkuat Timnas Indonesia Maret ini.

Jairo sendiri merupakan nama pemain keturunan yang diminta langsung oleh Patrick Kluivert. Kemenpora dan PSSI lantas merespon keinginan sang pelatih baru dengan mendekati Jairo.

Kabarnya, proses naturalisasi Jairo sudah dimulai sejak Januari 2025, namun perkembangannya mandek. PSSI bahkan mengklaim proses naturalisasi Jairo Riedewald lebih sulit dari Maarten Paes.

Hal ini sebetulnya bisa diprediksi karena Jairo sendiri sudah mengantongi tiga caps buat timnas senior Belanda. Sesuai aturan FIFA, prosesnya harus melalui persetujuan khusus untuk mengganti kewarganegaraan dan membela timnas lain.

Kendati gagal di naturalisasi, Jairo Riedewald sendiri masih menjadi andalan di Royal Antwerp.

Jairo hanya satu kali absen di tahun 2025 karena mendapat hukuman kartu merah langsung pada awal Februari lalu.

Jairo Riedewald Saat Berseragam Klub Royal Antwerp. (instagram.com/@jriedewald)
Jairo Riedewald Saat Berseragam Klub Royal Antwerp. (instagram.com/@jriedewald)

Sejauh ini, Jairo sudah mencatatkan 15 kali penampilan di Liga Belgai dan tiga kali di Piala Belgia.

Jairo sendiri belum mencetak gol atau assist dalam penampilannya musim ini, tapi perannya tetap signifikan membawa Royal Antwerp bersaing di papan atas Liga Belgia.

Baca Juga: Rafael Struick: Shin Tae-yong Selalu Jujur, tapi Sekarang Kami Punya Patrick Kluivert

Dari 30 pertandingan di musim reguler 2024/25, Royal Antwerp mampu finis di peringkat kelima klasemen dengan torehan 46 poin.

Karena keberhasilan ini, Royal Antwerp dan Jairo bakal berlaga di babak play-off penentuan juara Liga Belgia 2024/25 bersama penghuni enam besar di musim reguler yaitu Club Brugge, Union SG, Anderlecht, Gent, dan Genk.

Mereka bertanding dalam format round-robin dengan setengah dari poin musim reguler sebagai modal awal (dibulatkan). Jika ada tim dengan poin sama di akhir, selisih dari pembulatan ini dikurangi lebih dulu.

Poin awal Club Brugge, Union SG, Anderlecht, dan Gent mengalami pembulatan, sehingga jika ada poin yang sama, Genk dan Antwerp akan selalu berada di atas mereka.

Tiga tim teratas lolos ke kompetisi Eropa. Tim peringkat keempat harus menghadapi pemenang play-off Eropa untuk tiket terakhir, kecuali jika juara Piala Belgia berada di empat besar—dalam hal ini, tim peringkat kelima yang akan bersaing.

Dengan demikian, musim Jairo Riedewald masih belum berakhir, setidaknya ia masih bisa berjuang bersama Royal Antwerp untuk bersaing di babak play-off.

Seandainya menjadi juara Liga Belgia teramat susah, Royal Antwerp masih punya kesempatan untuk memperebutkan tempat di kompetisi Eropa.

Akan tetapi, Jairo Riedewald harus segera mengambil langkah soal masa depannya. Kontraknya di Royal Antwerp akan berakhir pada Juni 2025.

Memang ada opsi perpanjangan satu tahun dari klub, tapi kepastian soal masa depannya harus segera didapatkan mengingat waktu yang semakin dekat dengan masa berakhirnya kontrak.

Profil Jairo Riedewald, Pesepakbola Belanda Berdarah Indonesia

Jairo Jocqulm Riedewald adalah seorang pesepakbola profesional asal Belanda yang lahir pada 9 September 1996 di Haarlem, Belanda.

Pemain yang memiliki latar belakang multikultural ini mewarisi darah Suriname dari sang ayah, sementara ibunya memiliki keturunan Belanda dan Indonesia, khususnya dari Ambon.

Riedewald mengawali langkahnya di dunia sepak bola dengan bergabung ke akademi SV Overbos. Bakatnya yang menonjol membawanya bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam pada usia 11 tahun.

Klub raksasa Belanda ini kemudian memberikan kontrak profesional pertama kepada Riedewald pada Maret 2013.

Debutnya di tim senior Ajax terjadi pada musim 2013/2014, di mana ia turut berperan dalam keberhasilan klub meraih gelar Eredivisie.

Selain membela tim utama, Riedewald juga aktif di Jong Ajax dan berkompetisi di turnamen pemuda seperti UEFA Youth League.

Pada Juli 2017, ia melanjutkan karier ke Liga Inggris dengan bergabung bersama Crystal Palace. Transfernya ke klub Premier League tersebut bernilai sekitar 9 juta euro.

Puncak performanya di Crystal Palace terjadi pada musim 2020/2021, di mana ia tampil dalam 34 pertandingan dan mencetak 2 gol.

Pada Agustus tahun lalu, Riedewald memutuskan untuk meninggalkan Inggris dan bergabung dengan klub elite Belgia, Royal Antwerp, guna mencari tantangan baru dalam kariernya.

Di level internasional, Jairo Riedewald telah menjadi bagian dari berbagai kelompok usia tim nasional Belanda.

Ia memulai dari tim U-15 hingga akhirnya mendapatkan kesempatan debut bersama timnas senior pada September 2015.

Debutnya terjadi ketika ia berusia 18 tahun 11 bulan 28 hari, menandai pencapaiannya sebagai salah satu talenta muda berbakat dari Belanda.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI