Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert

Selasa, 18 Maret 2025 | 19:20 WIB
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
Patrick Kluivert lebih memilih tiga bek kanan keturunan daripada memanggil Asnawi Mangkualam Bahar ke skuad Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan melanjutkan petualangan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Berdasarkan jadwal, pasukan Garuda lebih dulu bertandang ke markas Australia. Kedua tim bakal bentrok di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Usai dari Negeri Kanguru, Timnas Indonesia giliran menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, lima hari berselang.

Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo kepada Suara.com menilai laga melawan Australia sangat krusial bagi tim Merah Putih.

Menurutnya dengan ketatnya persaingan Grup C,  semua kontestan kecuali Jepang masih memiliki peluang yang sama untuk lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan.

"Kecuali Jepang yang tinggal selangkah lagi lolos, artinya lima negara lain termasuk Indonesia punya kesempatan untuk bersaing lebih jauh. Jadi laga melawan Australia nanti harus dioptimalkan meraih poin," kata dia, Selasa (18/3/2025).

"Kita pernah tahan mereka di Jakarta dan minimal hasil yang sama (imbang) di Sydney harus dipetik supaya peluang (lolos) terpelihara," tambahnya.

Dia memaparkan, dengan skuad saat ini plus tambahan pemain baru, kekuatan tim Merah Putih lebih lengkap di segala ini di tangan pelatih anyar Patrick Kluivert.

Sebagai catatan, ada empat pemain diaspora yang berpotensi debut, yakni Ole Romeny, Dean James, Emil Audero dan Joey Pelupessy. 

Baca Juga: Respons Egy Maulana Vikri usai Dicoret Patrick Kluiver: Kita Lihat Saja

Meski demikian, Kesit tak menampik jika Patrick Kluivert sebagai pelatih baru masih membutuhkan adaptasi.

Apalagi Timnas Indonesia menghadapi Australia dengan persiapan yang sangat mepet. Mayoritas pemain baru tiba di Sydney tiga hari menjelang kick off.

Selain itu, Kluivert dan seluruh staf pelatih tak memiliki waktu untuk menggelar uji coba sebagai rangkaian persiapan.

"Idealnya kan memang ada sekali uji coba, supaya pelatih bisa tahu karakter masing-masing pemain. Lalu strategi apa yang nanti akan diterpakan," paparnya.

"Harapan kami tentu bisa langsung nyetel ya meski persiapan mepet. Sehingga pilihan pemain strategi dan analisa tim kepalatihan berjalan mulus dan Indonesia mendapatkan poin," jelas sosok yang tinggal di Depok tersebut.

Disinggung mengenai komposisi pemain, mantan CEO Ksatria XI Solo FC menilai publik bakal menunggu siapa yang menjadi pilihan Patrick Kluivert.

Namun, lanjut dia, bukan tak mungkin eks striker Barcelona itu menurunkan starting eleven yang seluruhnya pemain diaspora.

Tantangan Patrick Kluivert jelang debut di laga Timnas Indonesia lawan Australia. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Tantangan Patrick Kluivert jelang debut di laga Timnas Indonesia lawan Australia. [Dok. IG Timnas Indonesia]

"Meski ada opsi yang paling bisa (tampil) saat ini Marselino Ferdinan. Tapi saya rasa Patrick Kluivert memilih itu (pemain diaspora)," tegasnya.

Timnas Indonesia diharapkan bisa mendapat poin sebanyak-banyaknya di dua laga tersebut. Dengan begitu, kans tampil di Piala Dunia 2026 menjadi terbuka.

Saat ini, Indonesia ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan. Jay Idzes dan kawan-kawan terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua dan 10 poin dari Jepang di posisi pertama.

Dua tim teratas setiap grup di putaran ketiga akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Dua tim di bawahnya di peringkat tiga dan empat akan mengejar tiket tersisa di babak kualifikasi putaran keempat, sementara dua tim terbawah akan gugur.

Skuad Timnas Indonesia telah tiba di Sydney, Australia pada Senin (17/3/2025). Dalam video yang direkam oleh Suara.com, terlihat pemain-pemain dari BRI Liga 1 seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Nadeo Argawinata, Ricky Kambuaya, dan Ernando Ari yang turun dari pesawat.

Kemudian, disusul Jordi Cruyff selaku penasihat teknis, Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, serta para asisten, seperti Denny Landzaat dan Alex Pastoor.

Sederet nama pelatih untuk urusan luar teknis, seperti Quentin Jakoba, Sofie Imam, Leo Echteld dan Chesley ten Oever, Jordy Kluitenberg, Regi Blinker dan Bram Verbruggen, serta Jordi Cruyff juga masuk dalam rombongan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI