Apalagi Timnas Indonesia menghadapi Australia dengan persiapan yang sangat mepet. Mayoritas pemain baru tiba di Sydney tiga hari menjelang kick off.
Selain itu, Kluivert dan seluruh staf pelatih tak memiliki waktu untuk menggelar uji coba sebagai rangkaian persiapan.
"Idealnya kan memang ada sekali uji coba, supaya pelatih bisa tahu karakter masing-masing pemain. Lalu strategi apa yang nanti akan diterpakan," paparnya.
"Harapan kami tentu bisa langsung nyetel ya meski persiapan mepet. Sehingga pilihan pemain strategi dan analisa tim kepalatihan berjalan mulus dan Indonesia mendapatkan poin," jelas sosok yang tinggal di Depok tersebut.
Disinggung mengenai komposisi pemain, mantan CEO Ksatria XI Solo FC menilai publik bakal menunggu siapa yang menjadi pilihan Patrick Kluivert.
Namun, lanjut dia, bukan tak mungkin eks striker Barcelona itu menurunkan starting eleven yang seluruhnya pemain diaspora.
![Tantangan Patrick Kluivert jelang debut di laga Timnas Indonesia lawan Australia. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/15/96470-patrick-kluivert.jpg)
"Meski ada opsi yang paling bisa (tampil) saat ini Marselino Ferdinan. Tapi saya rasa Patrick Kluivert memilih itu (pemain diaspora)," tegasnya.
Timnas Indonesia diharapkan bisa mendapat poin sebanyak-banyaknya di dua laga tersebut. Dengan begitu, kans tampil di Piala Dunia 2026 menjadi terbuka.
Saat ini, Indonesia ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan. Jay Idzes dan kawan-kawan terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua dan 10 poin dari Jepang di posisi pertama.
Baca Juga: Respons Egy Maulana Vikri usai Dicoret Patrick Kluiver: Kita Lihat Saja
Dua tim teratas setiap grup di putaran ketiga akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Dua tim di bawahnya di peringkat tiga dan empat akan mengejar tiket tersisa di babak kualifikasi putaran keempat, sementara dua tim terbawah akan gugur.