Sama-Sama Hebat, Adu Pengalaman Alex Pastoor vs Rene Muelensteen

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 16:03 WIB
Sama-Sama Hebat, Adu Pengalaman Alex Pastoor vs Rene Muelensteen
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor (instagram.com/@alex.pastoor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duel antara Timnas Indonesia melawan Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tampaknya juga akan menjadi momen adu taktik yang menarik antara Alex Pastoor dengan Rene Muelensteen.

Pasalnya, Alex Pastoor bakal menjadi sosok pelatih penting yang membantu kerja-kerja Patrick Kluivert sebagai nakhoda Timnas Indonesia, sedangkan Rene Muelensteen punya peran krusial sebagai asisten Timnas Australia.

Sebetulnya, tak berlebihan jika menyebut dua pelatih ini sebagai sosok yang sama-sama hebat meskipun datang dari generasi yang berbeda. Alex Pastoor punya rekam jejak mentereng di Belanda, sedangkan Rene moncer di Inggris.

Lantas, bagaimana perbandingan pengalaman antara Alex Pastoor dengan Rene Muelensteen menjelang duel Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.

Pengalaman Alex Pastoor

Patrick Kluivert, didampingi tiga asistennya—Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg—turut hadir dalam laga antara Persija Jakarta dan PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (2/2). (ig Patrick Kluivert)
Patrick Kluivert, didampingi tiga asistennya—Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg—turut hadir dalam laga antara Persija Jakarta dan PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (2/2). (ig Patrick Kluivert)

Di dunia racik strategi, Alex Pastoor memang menjadi sosok pelatih yang punya reputasi cukup mentereng. Pengalamannya juga sudah termasuk melimpah karena dia sudah mulai melatih sejak tahun 2001.

Dia mengawalinya sebagai manajer AZ Alkmaar U-19 (2001), setelah itu ditunjuk jadi manajer AFC ’34 (2001-2005), manajer Fenerbahce U-21 (2005-2006), hingga manajer akademi Fenerbahce (2005-2006).

Selanjutnya, dia ditunjuk menjadi asisten manajer Heerenveen (2006-2008), manajer Feyenoord U-21 (2008-2009), manajer Excelsior (2009-2011), manajer NEC Nijmegen (2011-2013), hingga manajer Slavia Praha (2014).

Setelah sempat bertugas bersama AZ Alkmaar pada 2014), dia kemudian memperoleh kesempatan mengasuh Sparta Roterdam pada 2015-2017. Bersama klub ini, Alex sukses membawa anak asuhnya promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda.

Baca Juga: Kevin Diks OTW ke Australia Bareng Staf Baru Timnas Indonesia, Siapa?

Baru setelah itu, dia sempat pindah ke Austria untuk mengasuh SCR Altach (2019-2021), sebelum ditunjuk menangani Almere City pada 2022-2024. Hingga akhirnya kini mengasuh Timnas Indonesia bersama Kluivert.

Pengalaman Rene Muelensteen

Mantan asisten pelatih yang pernah membantu Sir Alex Ferguson mengasuh Manchester United, Rene Muelensteen. (Instagram/@meulensteenrene)
Mantan asisten pelatih yang pernah membantu Sir Alex Ferguson mengasuh Manchester United, Rene Muelensteen. (Instagram/@meulensteenrene)

Rene Muelensteen tercatat mengawali karier sebagai pelatih tim junior NEC Breda 1990-1993 ketika masih bermain. Lalu, dia pernah mengasuh Timnas Qatar U-18 (1993-1999), Al-Ittihad (1999-2000), dan Al-Sadd (2000-2001).

Pada tahun 2001, dia mendapatkan kesempatan untuk mengasuh tim junior Manchester United hingga 2006. Tugasnya juga beralih menjadi pelatih tim cadangan Man United para periode 2005-2006. Sebelum akhirnya berkarier bersama klub Denmark, Brondby (2006-2007).

Namun demikian, kisah paling sukses yang pernah dirasakan Rene terjadi setelah medio 2008, tepatnya ketika dia ditunjuk membantu Sir Alex Ferguson mengasuh Manchester United. 

Bersama Sir Alex pada masa-masa ini, dia mengukir banyak kesuksesan, termasuk meraih tiga gelar Liga Primer Inggris pada 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013. Lalu ada tiga gelar Community Shield pada 2008, 2010, dan 2010.

Selain itu, ia membantu Sir Alex menjuarai Piala Liga musim 2008/2009 dan 2009/2010, serta Liga Champions musim 2007/2008, dan Piala Dunia Antarklub pada 2008.

Seusai Sir Alex angkat kaki, Rene ikut pergi. Setelah itu, dia pernah berkarier dengan beberapa klub, mulai dari Fulham (2013-2014), Maccabi Haifa (2016-2017), Kerala Blasters (2017-2018), hingga akhirnya jadi asisten pelatih Timnas Australia pada 2018.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI