Rafael Struick: Timnas Indonesia Masih Underdog

Selasa, 18 Maret 2025 | 14:08 WIB
Rafael Struick: Timnas Indonesia Masih Underdog
Rafael Struick menegaskan bahwa Timnas Indonesia memang masih berstatus sebagai tim underdog, namun tetap memiliki peluang untuk mencuri tiga poin saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. (IG Rafael Struick)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rafael Struick menegaskan bahwa Timnas Indonesia memang masih berstatus sebagai tim underdog, namun tetap memiliki peluang untuk mencuri tiga poin saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagai salah satu penyerang andalan Garuda dalam dua tahun terakhir, Struick memiliki pengalaman menghadapi Socceroos.

Ia sudah dua kali bertemu dengan Australia, termasuk saat merasakan kekalahan 0-4 di babak 16 besar Piala Asia U-23 2024.

Sandy Walsh dan Rafael Struick saat bermain untuk Timnas Indonesia. [Dok. IG Sandy Walsh]
Sandy Walsh dan Rafael Struick saat bermain untuk Timnas Indonesia. [Dok. IG Sandy Walsh]

Meski hasil tersebut mengecewakan, Struick menilai bahwa Timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak saat itu.

Dalam pertemuan berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mampu menahan imbang Australia tanpa gol di laga kandang.

Hasil tersebut dianggap sebagai langkah positif, meski Struick menyebut bahwa pertandingan tersebut bukanlah performa terbaik bagi kedua tim.

Kini, ia menyadari bahwa laga tandang ke Australia akan menjadi tantangan yang lebih berat, tetapi optimistis Tim Garuda tetap bisa meraih hasil positif jika bermain dengan strategi yang tepat.

"Saya rasa kami masih underdog, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami bisa meraih hasil di sana. Kami akan melakukan segalanya demi meraih tiga poin," tutur Rafael Struick dalam laman AFC, Selasa (18/3/2025).

Tambahan Amunisi di Lini Depan

Baca Juga: Aduh! Timnas Indonesia Mulai Latihan dengan Kondisi Bolong-bolong

Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick menyampaikan opsi balik ke Eropa. Kariernya stuck di Australia bersama Brisbane Roar. (Instagram/@rafaelstruick)
Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick menyampaikan opsi balik ke Eropa. Kariernya stuck di Australia bersama Brisbane Roar. (Instagram/@rafaelstruick)

Menghadapi laga penting ini, pelatih Patrick Kluivert memiliki opsi baru di lini depan.

Striker Oxford United, Ole Romeny, bisa menjadi duet baru bagi Struick untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia saat menghadapi pertahanan Australia.

Pertandingan ini menjadi duel krusial bagi kedua tim dalam persaingan Grup C.

Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dengan enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di posisi kedua.

Dengan selisih yang begitu tipis, laga ini bisa menjadi penentu langkah Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Apakah Indonesia mampu mencuri poin dari Socceroos? Semua akan terjawab di lapangan.

Target lolos Piala Dunia 2026

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan ambisinya agar Timnas Sepak Bola Indonesia mampu menembus Piala Dunia. Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara peresmian 17 stadion di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin.

Acara tersebut turut dihadiri oleh pengurus PSSI, para atlet senior, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Untuk mewujudkan target tersebut, Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah konkret. Upaya ini mencakup pembinaan atlet, renovasi serta pembangunan stadion berstandar FIFA, dan penguatan kompetisi liga amatir guna mencetak bibit-bibit unggul bagi Timnas Indonesia.

Presiden juga menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai elemen pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif, dalam menyusun regulasi yang mendukung perkembangan sepak bola nasional.

Menurutnya, penyederhanaan peraturan dan penyediaan infrastruktur berkualitas merupakan bagian dari strategi untuk membentuk timnas yang kompetitif di level internasional.

Sepak Bola sebagai Simbol Kebanggaan Bangsa

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang menegaskan bahwa sepak bola merupakan lambang harga diri bangsa. Presiden menambahkan bahwa negara yang kuat bukan hanya memiliki fisik yang tangguh, tetapi juga mental yang kokoh.

Menurutnya, kombinasi ini menjadi fondasi utama bagi Indonesia untuk berdiri sejajar dengan negara-negara maju di dunia.

Dukungan Infrastruktur: 17 Stadion Diresmikan, 20 Stadion Baru dalam Perencanaan

Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan sepak bola, renovasi dan pembangunan stadion menjadi salah satu prioritas utama.

Presiden menargetkan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, pemerintah akan membangun hingga 20 stadion baru di berbagai wilayah Indonesia.

Ia menekankan pentingnya setiap kabupaten memiliki fasilitas olahraga yang memadai untuk menunjang pembinaan atlet di tingkat daerah.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan renovasi 17 stadion dalam periode 2023—2024. Dari jumlah tersebut, 16 stadion merupakan hasil renovasi, sementara satu stadion dibangun dari nol.

Peresmian 17 stadion ini dilakukan secara serentak oleh Presiden Prabowo di Gelora Delta Sidoarjo.

Salah satu stadion yang direnovasi adalah Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang.

Selain itu, stadion lain yang telah diperbarui meliputi Stadion Bumi Sriwijaya (Palembang), Stadion Indomilk Arena (Kabupaten Tangerang), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), dan Stadion Patriot Candrabhaga (Kota Bekasi).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI