Suara.com - Rafael Struick menegaskan bahwa Timnas Indonesia memang masih berstatus sebagai tim underdog, namun tetap memiliki peluang untuk mencuri tiga poin saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai salah satu penyerang andalan Garuda dalam dua tahun terakhir, Struick memiliki pengalaman menghadapi Socceroos.
Ia sudah dua kali bertemu dengan Australia, termasuk saat merasakan kekalahan 0-4 di babak 16 besar Piala Asia U-23 2024.
![Sandy Walsh dan Rafael Struick saat bermain untuk Timnas Indonesia. [Dok. IG Sandy Walsh]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/10/59177-sandy-walsh-dan-rafael-struick-saat-bermain-untuk-timnas-indonesia.jpg)
Meski hasil tersebut mengecewakan, Struick menilai bahwa Timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak saat itu.
Dalam pertemuan berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mampu menahan imbang Australia tanpa gol di laga kandang.
Hasil tersebut dianggap sebagai langkah positif, meski Struick menyebut bahwa pertandingan tersebut bukanlah performa terbaik bagi kedua tim.
Kini, ia menyadari bahwa laga tandang ke Australia akan menjadi tantangan yang lebih berat, tetapi optimistis Tim Garuda tetap bisa meraih hasil positif jika bermain dengan strategi yang tepat.
"Saya rasa kami masih underdog, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami bisa meraih hasil di sana. Kami akan melakukan segalanya demi meraih tiga poin," tutur Rafael Struick dalam laman AFC, Selasa (18/3/2025).
Tambahan Amunisi di Lini Depan
Baca Juga: Aduh! Timnas Indonesia Mulai Latihan dengan Kondisi Bolong-bolong

Menghadapi laga penting ini, pelatih Patrick Kluivert memiliki opsi baru di lini depan.