Suara.com - Dean James mengakui bahwa dirinya hanya menghubungi Mees Hilgers jelang Australia vs timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Dean James akhirnya rampung, sehingga ia eligible membela timnas Indonesia.
Dean James pun mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert ke timnas Indonesia untuk lawan Australia dan Bahrain.
Pemain Go Ahead Eagles ini mengaku luar biasa mendapatkan panggilan skuad Garuda.
Apalagi hal ini terjadi setelah kariernya menanjak bersama klub.

"Tentu sangat luar biasa bahwa saya dipanggil (ke timnas Indonesia)," ujar Dean James dikutip dari Youtube ESPN NL.
"Tahun lalu saya hanya duduk di bangku cadangan (Go Ahead Eagles) dan sekarang musim pertama saya bermain, kemudian langsung dipanggil timnas Indonesia," sambungnya.
Pemain 24 tahun tersebut mengaku hal ini bak mimpi karena terjadi begitu cepat.
Jelang bergabung ke timnas Indonesia, Dean James sendiri menyadari bahwa dirinya tidak banyak mengenal pemain dari tim Merah Putih.
Baca Juga: Australia Mulai Ketar-ketir, Skuad Mewah Timnas Indonesia Semakin Lengkap
Paling hanya dua nama yang mengambil sumpah WNI bersamanya, yaktu Emil Audero serta Joey Pelupessy.
Akan tetapi, dua pemain tersebut berkarier di liga yang berbeda.
Emil Audero mentas di Serie B Italia, sedangkan Joey Pelupessy di kasta kedua Liga Belgia.
Maka dari itu, Dean James akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi Mees Hilgers jelang gabung ke timnas Indonesia.
"Ya, dengan Mees Hilgers, saya baru saja mengirim pesan," ucap Dean James.
Sejatinya Dean James tidak mengenal secara pribadi Mees Hilgers.

Akan tetapi, ia dan Hilgers seumuran serta sama-sama main di Belanda.
"Saya tidak mengalnya secara pribadi, tapi saya pikir kami berada di bidang yang sama, itu mengapa saya mengirim pesan kepadanya," jelas Dean James.
Betul saja, kedua pemain keturunan ini lantas berkomunikasi satu sama lain dan berangkat bareng menuju Sydney, Australia.
Dean James Bisa Main di Posisi Sayap
Dean James memiliki potensi besar untuk melakukan debut bersama timnas Indonesia.
Pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari Surabaya dan Semarang ini sedang menunjukkan performa luar biasa bersama klubnya.
Fakta membuktikan bahwa Dean James tampil impresif di Go Ahead Eagles dan bahkan masuk dalam Team of the Week Eredivisie sebelum bergabung dengan timnas Indonesia.
Kehadiran Dean James juga membuka peluang bagi Patrick Kluivert untuk memiliki opsi baru di posisi winger.
Hal ini penting karena timnas Indonesia saat ini kekurangan pemain sayap akibat absennya Ragnar Oratmangoen.
Ragnar Oratmangoen harus menepi karena akumulasi kartu, yang membuatnya tidak bisa mengisi posisi winger dalam skuad Garuda.
Di samping itu, Egy Maulana Vikri juga tengah cedera setelah tidak bermain di pertandingan terakhir Dewa United.
Meski demikian, Dean James bisa mengisi posisi tersebut berkat pengalamannya sebagai pemain sayap.
Meskipun pada dasarnya Dean James berposisi sebagai bek kiri, ia pernah bermain sebagai sayap kiri saat masih muda.
Pengalaman itu didapatkan saat ia berada di akademi Ajax.
"Itu angka (11) keberuntunganku, sama seperti keluargaku. Kakakku Denzel selalu menjadi panutan, saya mengaguminya," ucap Dean James dikutip dari Elf Voetbal.
"Dia enam tahun lebih tua dan bermain dengan 11 pemain di tim muda Ajax. Sama sepertiku di kemudian hari karena saya masih jadi pemain sayap kiri. Saya diincar untuk posisi itu oleh Ajax," sambungnya.
Namun, setelah bergabung dengan FC Volendam, posisi Dean James berubah menjadi bek kiri dan ia bertahan di posisi tersebut hingga kini
Jika ingin bersaing di posisi bek kiri dalam skuad Garuda, Dean James harus menghadapi persaingan ketat dengan Calvin Verdonk yang juga tampil mengesankan.