Sikap Lembek PSSI ke Patrick Kluivert: Timnas Unggul Harga Pasar tapi Tak Ditarget Bungkam Australia

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 11:21 WIB
Sikap Lembek PSSI ke Patrick Kluivert: Timnas Unggul Harga Pasar tapi Tak Ditarget Bungkam Australia
Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial kontra Australia dalamKualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa ia tidak ingin membebani pelatih Patrick Kluivert dengan target kemenangan. [ANTARA FOTO/Fauzan/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial kontra Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa ia tidak ingin membebani pelatih Patrick Kluivert dengan target kemenangan.

Meski memiliki skuad yang lebih mentereng dibandingkan Australia--merujuk harga pasar kedua tim di Transfermarkt, Erick hanya berharap skuad Garuda bisa menampilkan performa terbaik mereka di lapangan.

Sikap PSSI terkesan lembek jika dibandingkan saat menyoroti kinerja skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 yang notabene bukan merupakan turnamen resmi di bawah kalender FIFA.

Saat itu, Erick Thohir mengultimatum Shin Tae-yong bahwa Timnas Indonesia wajib menang atas Filipina dalam laga penutup Grup B Piala AFF 2024 pada 21 Desember 2024 lalu.

Padahal, sejak awal Shin Tae-yong dan PSSI sepakat untuk menurunkan mayoritas pemain muda dan menganggap Piala AFF sebagai sasaran antara menuju event lebih penting salah satunya SEA Games 2025.

"Saya sudah sampaikan bahwa setiap kami mengirim tim, kami punya target. Targetnya bukan suatu yang hiperbola. Lawan Myanmar dan Laos wajib menang. Lawan Vietnam, seperti hitung-hitungan, kita kalah terhormat tapi kalau seri luar biasa," kata Erick pada 16 Desember 2024.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan tidak akan mengintervensi keputusan teknis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia termasuk tidak dipanggilnya Asnawi Mangkualam. [Dok. IG Erick Thohir]
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan tidak akan mengintervensi keputusan teknis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia termasuk tidak dipanggilnya Asnawi Mangkualam. [Dok. IG Erick Thohir]

Kini, sikap Erick Thohir berbeda saat membahas Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. Padahal, skuad Garuda juga tengah memasuki periode krusial dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam lanjutan Grup C, Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Australia.

Pertandingan ini akan digelar di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025 dan menjadi salah satu laga penentu dalam perebutan tiket menuju turnamen prestisius tersebut.

Baca Juga: Coach Justin: Emil Audero Mau ke Timnas Indonesia karena Nggak Dipanggil Timnas Italia

Menjelang duel penting ini, Patrick Kluivert telah menetapkan daftar 29 pemain yang dibawa menghadapi Australia. Di kubu lawan, pelatih Tony Popovic juga telah mengumumkan skuad yang akan memperkuat Socceroos dalam laga nanti.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, nilai pasaran skuad Timnas Indonesia mencapai Rp634,86 miliar. Sementara itu, skuad Australia hanya bernilai Rp412,81 miliar.

Perbedaan ini disebabkan oleh absennya beberapa pemain kunci di skuad Socceroos. Nama-nama seperti Harry Souttar, Jordan Bos, dan Riley McGree tidak bisa tampil karena mengalami cedera.

Kolase Patrick Kluivert (Kiri) dan Shin Tae-yong (Kanan). (instagram.com/@patrickkluivert9, @shintaeyong777)
Kolase Patrick Kluivert (Kiri) dan Shin Tae-yong (Kanan). (instagram.com/@patrickkluivert9, @shintaeyong777)

Meski unggul dari segi nilai skuad, Timnas Indonesia tak ditarget menang. Australia, yang memiliki pengalaman lebih banyak di kancah internasional dan terbiasa menghadapi lawan-lawan tangguh, dianggap punya peluang yang sama untuk mengalahkan Garuda.

Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memberikan beban target kemenangan kepada Patrick Kluivert. Ia hanya berharap skuad Garuda bisa memberikan hasil terbaik di lapangan.

"Saya tidak mau [memberi target kemenangan-Red]. Di sepak bola, [peluang itu] 50:50, pasti, kita mau yang terbaik. Semua mau yang terbaik kan?" kata Erick Thohir di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

Peluang Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Setelah menghadapi Australia, Timnas Indonesia akan kembali bertanding melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Duel ini menjadi laga yang sangat penting bagi skuad Garuda.

Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan raihan enam poin.

Mereka hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di peringkat kedua. Jika ingin lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Indonesia harus menempati posisi kedua di akhir fase grup.

Meskipun tantangan berat menanti, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk mencatat sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Dengan materi pemain yang semakin kuat serta dukungan penuh dari para suporter, skuad Garuda memiliki modal yang cukup untuk bersaing dengan tim-tim besar Asia.

Patrick Kluivert dikenal sebagai pelatih yang memiliki pendekatan taktik modern dan fleksibel.

Dalam pertandingan melawan Australia, ia kemungkinan akan mengandalkan kombinasi pemain muda dan berpengalaman untuk menghadapi tekanan dari tim tuan rumah.

Pemain seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Kevin Diks diharapkan bisa memberikan kestabilan di lini belakang. Sementara itu, lini serang Indonesia akan bertumpu pada ketajaman Rafael Struick, Ole Romeny hingga Ivar Jenner untuk membongkar pertahanan Australia.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI