Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Rafael Struick Bahas Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 10:36 WIB
Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Rafael Struick Bahas Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Rafael Struick bahas Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert jelang Australia vs timnas Indonesia. (Instagram/@shintaeyong7777)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rafael Struick membahas soal Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert jelang pertandingan Australia vs timnas Indonesia.

Laga Australia vs timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan pada Kamis (20/3/2025) di Sydney Football Stadium.

Jelang laga kontra The Socceroos, Rafael Stuick mengenang jasa besar Shin Tae-yong.

"Saya punya hubungan yang baik dengan Shin Tae-yong karena syya memulai perjalanan ini (timnas Indonesia) bersamanya," ucap Rafael Struick dikutp dari laman resmi AFC.

Meski Tak Lagi Dilatih Shin Tae-yong, China Ngeri dengan Timnas Indonesia [Instagram Shin Tae-yong]
Shin Tae-yong disebut sebagai sosok yng terbuka dan jujur oleh Rafael Struick. [Instagram Shin Tae-yong]

Menurut mantan pemain ADO Den Haag tersebut, Shin Tae-yong adalah sosok yang jujur.

Striker 21 tahun juga mengungkapkan pelatih Korea Selatan itu selalu memberikan dukungan untukya.

"Ia selalu sangat jujut dan terbuka kepada saya dan ia punya keyakinan pada saya bahwa saya bisa jadi pemain yang lebih baik lagi," kata Rafael Struick.

"Saya menghargai semua yang telah ia lakukan untuk saya dan ia sudah melakukan banyak hal untuk negara," imbuh pemain yang berkarier di Brisbane Roar tersebut.

Shin Tae-yong dianggap punya dampak besar ketika menangani timnas Indonesia.

Baca Juga: Striker Australia: Timnas Indonesia Mau Mengejar Kami

"Ia punya dampak besar untuk Indonesia dan saya ingin berterima kasih kepadanya untuk itu," ujar Struick.

"Saya pikir seluruh Indonesia sangat berterima kasih untuk itu," sambungnya.

Akan tetapi, Shin Tae-yong malah dipecat oleh PSSI dari jabatannya sebagai pelatih skuad Garuda.

PSSI menggantikannya dengan Patrick Kluivert, sosok yang memiliki nama besar di dunia sepak bola.

Rafael Struick antusias dengan hadirnya Patrick Kluivert yang menangani tim Merah Putih.

Patrick Kluivert akui punya filosofi yang sama dengan Jordi Cruyff. (ANTARA FOTO/Fauzan/nym.)
Rafael Struick antusias timnas Indonesia dilatih Patrick Kluivert. (ANTARA FOTO/Fauzan/nym.)

"Kami memiliki Patrick Kluivert yang datang sekarang dan ia punya nama besar," beber Rafael Struick.

"Ia adalah seorang legenda dan saya bersemangat untuk bekerja dengannya dan melihat apa yang bisa ia lakukan," tambahnya.

Saat ini, Rafael Struick hanya fokus dengan pertandingan mendatang, terdekat adalah Australia vs timnas Indonesia.

"Keputusan telah dibuat di tingkat atas dan saya pikir itu adalah keputusan yang bagus, tapi kita harus melihat laga-laga berikutnya," sebut pemain keturunan berusia 21 tahun ini.

Rafael Struick Dinaturalisasi Usai Trial dengan Shin Tae-yong

Rafael Struick resmi dinaturalisasi menjadi WNI pada Mei 2023.

Tidak sendirian, ia diproses naturalisasi bersama Justin Hubner dan Ivar Jenner.

Cerita ia dinaturalisasi bermula saat gabung trial bersama Zico Soree pada tahun 2022 silam.

"Ia (Shin Tae-yong) selalu sibuk, selalu di kamp pelatihan," kata Rafael Struick dikutip dari media Belanda, Omroepwest, Kamis (13/2/2025).

"November (2022) lalu saya diizinkan pergi ke kamp pelatihan di Spanyol bersama tim U-20. Kami sangat akrab, ia sangat positif terhadap saya," tambahnya.

Pemain keturunan, Rafael Struick dan Zico Soree yang gabung TC timnas Indonesia U-20. (Twitter/@FT_IDN)
Pemain keturunan, Rafael Struick dan Zico Soree saat awal menjalani trial di timnas Indonesia U-20. (Twitter/@FT_IDN)

Nah, ternyata Rafael Struick berhasil lolos trial, tapi Zico Soree belum.

Alhasil penyerang 21 tahun tersebut masuk rekomendasi Shin Tae-yong untuk diproses naturalisasi bareng Justin Hubner dan Ivar Jenner.

Saat dinaturalisasi Timnas Indonesia pada 22 Mei 2023, Struick masih bermain untuk tim muda klub kasta kedua Liga Belanda, ADO Den Haag U-21.

Kini, penyerang 21 tahun itu sudah meninggalkan Belanda untuk bergabung dengan klub kasta teratas Liga Australia, Brisbane Roar.

Selama diasuh Shin Tae-yong, Rafael Struick sudah main di timas Indonesia senior sebanyak 22 pertandingan dengan sumbangan satu gol.

Kemudian di timnas Indonesia U-23, ia tampil sebanyak delapan kali membukukan tiga gol.

Sejauh ini, Rafael Struick juga masih mendapatkan panggilan ke skuad Garuda.

Terbaru ia dipanggil Patrick Kluivert di laga Australia vs timnas Indonesia.

Rafael Struick optimis menatap Australia vs timnas Indonesia karena percaya bisa mencuri tiga poin dari kandang lawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI