Suara.com - Pemain akademi Persib, Waliyuddin Shofa, mendapat kesempatan berlatih di klub Spanyol, Osasuna.
Dalam beberapa hari terakhir, ia menjalani sesi latihan di Tajonar Sports Complex, markas akademi Osasuna.
Shofa mengaku menikmati pengalaman tersebut dan bertekad memberikan yang terbaik selama berada di sana.
"Saya sangat enjoy berlatih di sini. Saya akan mengerahkan segalanya untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.
Kesempatan ini menjadi langkah besar bagi Shofa untuk mengembangkan kemampuannya di level yang lebih tinggi.
Ia juga menegaskan bahwa pengalaman ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia di masa depan.
Bagi pemain muda seperti Shofa, latihan di Eropa bisa menjadi pengalaman berharga untuk meningkatkan fisik, teknik, dan mental bermain.
Jika mampu menunjukkan potensinya, bukan tidak mungkin ia mendapat kesempatan lebih besar di kancah internasional.
Persib dan para pendukungnya tentu berharap Shofa bisa kembali dengan kemampuan yang lebih matang dan membawa ilmu dari Spanyol untuk membantu perkembangan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Legenda Persib: Suporter Timnas Indonesia Masih Terlalu Percaya Shin Tae-yong
Tujuan dan Manfaat Program Latihan di Osasuna
![Dua pemain muda berbakat Indonesia, Waliyuddin Shofa (Persib Bandung) dan Rohmat Nuridaya (PSM Makassar), mendapat kesempatan emas untuk berlatih di klub La Liga Spanyol, Osasuna.[Dok. Osasuna/LaLiga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/13/96687-waliyuddin-shofa-rohmat-nuridaya-osasuna.jpg)
Selain Waliyuddin Shofa, satu pemain lain yang turut diundang latihan oleh Osasuna adalah Rohmat Nuridaya (PSM Makassar).
Kedua pemain ini menjalani program pelatihan selama dua pekan bersama tim U-16 Osasuna, sembari mengeksplorasi budaya khas Navarre.
Program pelatihan ini merupakan bagian dari proyek yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia melalui pengalaman internasional.
Akademi Osasuna dipilih sebagai salah satu tujuan karena rekam jejaknya dianggap mentereng dalam mengembangkan pemain muda berkualitas.
Tidak hanya fokus pada teknik dan fisik, akademi ini juga menekankan kesejahteraan sosial, psikologis, dan emosional para pemainnya.
Aitor Orive, manajer proyek internasional Ekkono Method, menegaskan alasan pemilihan Osasuna sebagai salah satu tempat pelatihan bagi pemain muda Indonesia.
"Osasuna adalah klub yang memiliki akademi berkualitas tinggi dan telah terbukti mampu mengembangkan pemain hingga ke level utama. Dalam hal metodologi dan pengajaran, akademi ini adalah salah satu yang terbaik di Spanyol," kata Orive.
Program ini dikembangkan melalui kerja sama dengan liga Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan level sepak bola Tanah Air.
Dari 18 tim papan atas di Indonesia, masing-masing mengirimkan tiga pemain terbaik U-16 yang kemudian dipilih untuk mengikuti latihan di beberapa klub Spanyol, termasuk Osasuna, Girona F.C., Deportivo Alavés, C.E. Europa, F.C. Andorra, dan Reus Reddis.
Potensi Pemain Muda Indonesia di Kancah Internasional
Bagi Shofa dan pemain muda lainnya, kesempatan ini bisa menjadi langkah awal untuk berkarier di luar negeri jika mampu menunjukkan potensi terbaiknya.
Sejumlah pemain Asia telah berhasil menembus kompetisi Eropa setelah menjalani program serupa, dan hal ini dapat menjadi motivasi bagi mereka.
Persib dan para pendukungnya tentu berharap Shofa bisa kembali dengan pengalaman dan ilmu baru yang bisa diterapkan di klub maupun tim nasional.
Perkembangan pesat pemain muda di level internasional bisa menjadi kunci bagi kemajuan sepak bola Indonesia dalam bersaing di kancah global.
Sementara itu, pemain Persija Jakarta, Peres Akwila, yang juga mendapat undangan ke Osasuna, harus absen karena harus menjalani pemusatan latihan bersama timnas usia muda.
Kontributor : Imadudin Robani Adam