Suara.com - Jelang pertandingan krusial melawan Timnas Australia, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, meyakinkan para penggemar bahwa kekompakan skuad tetap terjaga.
Meskipun ada perubahan dalam staf kepelatihan dan masuknya pemain baru, chemistry tim diyakini tidak akan terganggu.
Saat ini, Timnas Indonesia mengalami perombakan signifikan, terutama di sektor kepelatihan.
PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong.
Keputusan ini sempat menimbulkan kekhawatiran terkait adaptasi tim, apalagi dengan kehadiran empat pemain keturunan baru, yakni Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Namun, Sumardji menegaskan bahwa sebagian besar pemain sudah lama bermain bersama, sehingga kekompakan tetap terjaga.
Menurutnya, hanya beberapa pemain yang masih baru, sementara mayoritas skuad sudah memiliki pemahaman yang baik satu sama lain.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa PSSI memberikan kepercayaan penuh kepada Kluivert dan tim kepelatihannya dalam membangun hubungan yang solid dengan para pemain.
![Tantangan Patrick Kluivert jelang debut di laga Timnas Indonesia lawan Australia. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/15/96470-patrick-kluivert.jpg)
“Yang harus kami percayakan adalah bagaimana kami bisa percaya penuh pada coach Patrick dan juga asisten supaya pemain betul-betul bisa segera ada chemistry dan segera bisa melaksanakan tugas negara ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Sumardji.
Baca Juga: Garuda Fans Kini Dimudahkan Beli Jersey Timnas Indonesia, Ini Caranya
Harapannya, proses adaptasi berjalan lancar agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal dan meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa harus melalui babak play-off.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Stadion Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 16.10 WIB.
Pertandingan ini menjadi laga penting bagi kedua tim dalam upaya mengamankan posisi terbaik di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan enam poin, unggul selisih gol atas Arab Saudi, Bahrain, dan China, serta hanya terpaut satu angka dari Australia yang menempati posisi kedua.
Dengan chemistry yang tetap solid dan strategi yang matang, Timnas Indonesia optimistis bisa meraih hasil positif dalam laga ini.

Australia Terkesan dengan Timnas Indonesia
Penyerang tim nasional Australia, Adam Taggart, menilai Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Menjelang pertemuan kedua tim di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pemain berusia 31 tahun itu mengungkapkan kesannya terhadap kemajuan skuat Garuda.
Taggart, yang kini membela Perth Glory, mengingat pertandingan terakhir antara kedua tim di kandang Indonesia dan menyebut Indonesia sebagai tim yang terus berupaya mengejar ketertinggalan.
"Sebagai sebuah negara, tentu saja Indonesia berkembang. Saya terkesan dengan mereka saat terakhir kali kami bermain di kandang. Mereka jelas menjadi negara yang berusaha mengejar kami," ujar pemain Perth Glory berusia 31 tahun itu pada laman resmi Socceroos.
Ia juga mengakui persaingan di Grup C sangat ketat, terutama dalam perebutan tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dengan persaingan yang sengit, Taggart menekankan pentingnya laga kontra Indonesia bagi Australia.
Ia melihat pertandingan ini sebagai kesempatan besar bagi timnya untuk memperkuat posisi di fase grup dan membuka peluang lebih besar menuju putaran berikutnya.
Selain itu, dukungan suporter tuan rumah diharapkan menjadi tambahan energi bagi Australia saat menghadapi Indonesia.
Taggart mengaku antusias bermain di kandang sendiri dan meyakini atmosfer stadion akan memberikan motivasi lebih bagi timnya.
Saat ini, Australia berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan raihan tujuh poin, sementara Indonesia menguntit di peringkat ketiga dengan enam poin.
Tim Merah-Putih datang ke Sydney dengan sejumlah pemain baru, termasuk Dean James, Joey Pelupessy, dan kiper naturalisasi terbaru, Emil Audero.