"Semua industri olahraga di sini berkembang pesat, Paiala Dunia akan datang dan jika kami lolos dengan timnas Indonesia akan luar biasa," imbuh kiper yang juga menimba ilmu di NEC Nijmegen.
Lebih lanjut, Maarten Paes membuka peluang untuk kembali ke Eropa.
Hal tersebut melihat situasi kontraknya yang bakal habis pada Desember 2026 mendatang.
"Jika ada peluang menarik di sini (Eropa), saya akan sangat senang," kata Maarten Paes.
Walau demikian, pemain yang neneknya lahir di Kediri tersebut juga senang andai tetap melanjutkan karier di Amerika Serikat.

"Tapi jika saya harus tetap di Amerika, saya juga akan sangat senang," jelasnya.
"Bagi saya, itu adalah situasi yang sama-sama menguntungkan," sambung kiper timnas Indonesia.
Adapun Maarten Paes terbilang masih bisa menembus Eropa lagi, terlebih usianya baru 26 tahun.
Saat kontraknya habis di FC Dallas, usianya juga lebih matang sebagai seorang kiper.
Baca Juga: Adu Mentereng Staf Pelatih Timnas Indonesia vs Timnas Australia, Siapa Lebih Hebat?
"Saya memiliki keyakinan dari dalam diri, karena saya tahu masih ada banyak potensi yang belum saya capai," ujar Maarten Paes.