Suara.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa dirinya tidak merasa khawatir dengan adaptasi empat pemain naturalisasi baru, yaitu Emil Audero, Dean James, Joey Pelupessy, dan Ole Romeny.
Menurutnya, kehadiran para pemain baru ini tidak akan mengganggu dinamika atau keseimbangan tim yang sudah terjalin dengan baik, mengingat sebagian besar pemain telah lama bermain bersama.
Keempat pemain ini masuk dalam daftar 29 pemain yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi dua laga penting dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lima hari kemudian.
Meskipun baru bergabung, Sumardji optimistis bahwa mereka akan segera menyatu dengan tim. Ia yakin chemistry di dalam tim sudah terbangun dengan baik berkat kebersamaan yang telah terjalin dalam waktu yang lama.
"Kalau berkaitan dengan chemistry harus diingat para pemain ini 'kan sudah lama bergabung, yang belum kan hanya beberapa pemain," kata Sumardji kepada awak media, Minggu (16/3/2025).
"Modal chemistry yang sudah lama ini khususnya di para pemain tentu tidak jadi persoalan untuk segera menyatukan diri."
![Pemain naturalisasi, Dean James, Ole Romeny dan Joey Pelupessy berpeluang debut bersama Timnas Indonesia. [Dok. IG timnasindonesia_senior]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/16/32179-dean-james-ole-romeny-dan-joey-pelupessy.jpg)
Selain adaptasi pemain baru, Sumardji juga menanggapi keberadaan pelatih anyar, Patrick Kluivert, dan jajarannya.
Ia menilai bahwa kehadiran Kluivert, yang memiliki latar belakang kuat dalam sepak bola Eropa, terutama Belanda, justru akan mempermudah komunikasi dengan para pemain.
Baca Juga: Venue Australia vs Timnas Indonesia: Sydney Football Stadium Simpan Kenangan Buruk bagi Socceroos
Sebagian besar penggawa Timnas Indonesia juga memiliki darah Belanda, yang membuat proses adaptasi lebih lancar.