Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemilihan pemain untuk Timnas Indonesia sepenuhnya berada di tangan pelatih kepala, Patrick Kluivert. Pernyataan itu merujuk pada keputusan dicoretnya Asnawi Mangkualam dari skuad.
Asnawi Mangkualam, yang merupakan kapten Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong, kalah saing dari para pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh, Kevin Diks hingga Eliano Reijnders.
Eks PSM Makassar yang sebelumnya menjadi andalan di posisi bek kanan, tidak termasuk dalam 30 pemain yang dipanggil oleh Kluivert untuk laga kontra Australia dan Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 dan 25 Maret ini.
Padahal, Asnawi menunjukkan performa impresif bersama Port FC di Liga Thailand, bahkan terpilih sebagai salah satu dari 11 pemain terbaik paruh musim kompetisi tersebut.
Erick Thohir menekankan bahwa tidak ada intervensi dalam pemilihan pemain. Semua keputusan sepenuhnya diserahkan kepada pelatih kepala.
"Tergantung pelatih, bukan tergantung saya. Kan tidak ada pemain titipan," ujar Erick Thohir di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (16/3/2025).

Absennya Asnawi membuka peluang bagi pemain lain di posisi bek kanan. Patrick Kluivert memanggil tiga pemain untuk posisi tersebut: Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders.
Ketiganya dikenal memiliki kemampuan untuk menyisir sisi kanan lapangan, baik dalam bertahan maupun membantu serangan.
Kevin Diks, pemain berusia 28 tahun, menjadi pilihan utama untuk mengisi starting XI di posisi bek kanan. Diks dikenal sebagai pemain serbaguna yang mampu bermain sebagai bek tengah atau sedikit bergeser ke kanan.
Baca Juga: Hitung-hitungan Poin FIFA di Laga Australia vs Timnas Indonesia, Skuad Garuda Bisa Melejit
Sandy Walsh, yang baru-baru ini bergabung dengan Yokohama F. Marinos di Jepang, juga menjadi kandidat kuat untuk posisi bek kanan. Pengalamannya bermain di liga Eropa dan Asia memberikan nilai tambah bagi Timnas Indonesia.