Venezia bangkit jelang pertandingan rampung dan Jay Idzes ikut terlibat dalam serangan yang berbuah penalti.

Dalam wawancaranya dengan Tutto Venezia Sport usai pertandingan, Eusebio menyoroti perkembangan Idzes sebagai seorang pemain.
Menurut eks pelatih AS Roma tersebut, Idzes berperan lebih dari seorang kapten. Pemain 24 tahun itu disebut mampu memperkuat ikatan antarpemain Venezia dan kualitas bermainnya juga mumpuni.
“Ia (Idzes) terbukti sebagai pemain yang tangguh, pemain yang punya tekad kuat dan berperan sebagai perekat tim,” ujar Eusebio Di Francesco.
“Ia bermain untuk rekan satu timnya dan selalu siap sedia. Saya pikir ini adalah kualitas terbaiknya,” lanjut Eusebio.
Sejak datang membantu Venezia promosi ke Serie A musim ini, Jay Idzes jadi sosok yang tak tergantikan di lini belakang Venezia.
Eks pemain Go Ahead Eagles tersebut bermain dalam 26 pertandingan Serie A dengan torehan satu gol dan satu kali di Coppa Italia dengan torehan satu gol juga.
Pindahnya Joel Pohjanpalo pada bursa transfer musim dingin kemarin membuat ban kapten Venezia dialihkan ke Jay Idzes yang awalnya merupakan deputi Pohjanpalo.
Sejak awal Februari hingga sekarang, Jay Idzes selalu mengenakan ban kapten dalam enam pertandingan beruntun Venezia.
Meski hasil akhir yang didapatkan oleh Venezia saat Jay Idzes menjadi kapten belum maksimal, Eusebio tetap menilai jika kapten Timnas Indonesia itu tetap sukses menjalankan perannya.
Baca Juga: Ole Romeny Akui Dihubungi Patrick Kluivert Jelang Australia vs Timnas Indonesia
“Idzes telah mengemban tanggung jawab sebagai kapten dan ia melakukan dengan baik,” pungkas Eusebio.