Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengharapkan skuad Timnas Indonesia bisa memanfaatkan situasi tim nasional Australia yang sedang tidak baik-baik saja. Ia berharap tim asuhan Patrick Kluivert tidak mengalami faktor X.
Australia vs Timnas Indonesia akan dihelat dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Partai Australia vs Timnas Indonesia akan dihelat di di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.
Bisa dibilang Timnas Indonesia saat ini lebih baik ketimbang Australia. Terlebih, ada tiga pemain baru yang bergabung Timnas Indonesia yaitu Emil Audero, Dean James, serta Joey Pelupessy.
Erick berharap momentum ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Tentunya, persiapan juga harus dilakukan dengan maksimal.
"Seperti kemarin kita kedatangan beberapa pemain ya Alhamdulillah. Saya rasa sudah ada beberapa yang datang lebih awal, karena musuh kita hari ini 'kan kecapean dan cedera," kata Erick Thohir di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (16/3/2025).

Skuad Timnas Indonesia saat ini sudah mulai berterbangan ke Australia untuk menggelar persiapan. Jadwal kedatangannya pun beraneka ragam dari negara tempat klubnya berkompetisi.
Menteri BUMN tersebut mengaku memantau aksi-aksi para pemain di klubnya masing-masing. Ia tidak ingin Jay Idzes dan kawan-kawan tertimpa faktor X seperti cedera.
"Jadi beberapa hari terakhir ini juga saya nonton game, yang pemain Indonesia main ya saya bilang jangan sampai ada apa-apa, karena itu kan sesuatu yang X faktor yang kita tidak tahu," katanya.
Persiapan dari ofisial, kedatangan pemain juga baik, cedera juga belum ada. Nah, mungkin kecapean yang harus kita lawan sekarang.
Baca Juga: Media Asing: Akhir Konyol Anak Kesayangan STY Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia
"Nah, waktunya kan berubah, jet lag segala berubah. Yah, kita lihatlah," pungkas mantan presiden Inter Milan tersebut.
Setelah melawan Australia, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain. Duel kontra Bahrain tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta lima hari setelahnya.
Timnas Indonesia membutuhkan poin dari dua pertandingan tersebut buat menjaga asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Jay Idzes dan kawan-kawan menduduki posisi tiga klasemen sementara Grup C dengan 6 poin.
Kalah 1 angka dari Australia di peringkat kedua. Jika ingin melaju langsung ke Piala Dunia 2026, tim Merah Putih harus finish di urutan kedua klasemen akhir Grup C.
Gelombang Pertama Pemain Timnas Indonesia
Empat punggawa, Thom Haye, Justin Hubner, Sandy Walsh, dan Rafael Struick mengawali gelombang pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri menuju Sydney, Australia. Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret 2025.
Sebanyak 29 pemain Timnas Indonesia sudah dipanggil Patrick Kluivert sebagian besar pemain banyak yang merumput di liga-liga sepak bola Eropa termasuk Thom Haye yang memperkuat tim Liga Belanda, Almere City dan Justin Hubner bermain di Inggris untuk klub Wolverhampton U-21. Sementara Sandy Walsh bermain di J-League bersama Yokohama Marinos, dan Struick di Brisbane Roar, liga utama Australia.
Thom Haye berangkat dari Belanda Sabtu (15/3) setelah menjalani laga terakhir bersama klubnya Almere City. Pemain berposisi gelandang ini bermain full 90 menit dinihari tadi WIB saat lawan NAC yang berakhir dengan skor 1-1.
![Patrick Kluivert lebih memilih tiga bek kanan keturunan daripada memanggil Asnawi Mangkualam Bahar ke skuad Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/15/45297-timnas-indonesia.jpg)
Sementara Justin Hubner berangkat dari Inggris setelah memainkan laga terakhir Jumat (14/3) malam untuk Wolves U-21 tahun. Hubner bermain sepanjang 90 menit dan membantu timnya mengalahkan Reading U-21 dengan skor 1-0.
Walsh sendiri bertolak dari Jepang usai terakhir bermain bagi klubnya di AFC Champions League pada 11 Maret lalu. Ia bermain penuh selama 90 menit, melakukan 30 umpan terukur dan sekali assist yang membawa Yokohama Marinos menang, 4-1 atas Shanghai Port. Sedangkan Struick terakhir turun bermain pada 8 Maret saat Brisbane Roar ditahan imbang,1-1 oleh Adelaide United.
Empat pemain gelombang pertama itu akan tiba di Sydney pada Minggu (16/3). Sementara pemain yang bermain di Eropa akan langsung ke Sydney Australia usai mereka menyelesaikan kewajibannya membela klub masing-masing. Ada yang berangkat pada Minggu (16/3) ataupun Senin (17/3).
Demikian halnya dengan pemain Timnas Indonesia yang bermain di dalam negeri atau BRI Liga 1 2024-25. Mereka akan langsung bertolak ke Sydney pada Minggu (16/3) malam. Tidak ada latihan di Jakarta, semua akan berkumpul di Australia.
Berikut tim yang berangkat pada 15 Maret 2026 dari Jakarta ke Sydney:
Sjoerd Woudenberg (Pelatih Kiper)
Quentin Martin Jakoba (Pelatih Fisik)
Sofie Imam Faizal (Pelatih Fisik)
Oever Chesley Ten (Fisioterapis)
Leonard Paul Benjamin Echteld (Fisioterapis)
Reginald Waldi Blinker (Team Developer)
Bram Gerardus Petrus Verbruggen (Team Developer)
Jordy Willem Jan Kluitenberg (Video Analyst)
Tim yang berangkat pada 16 Maret 2026 dari Jakarta ke Sydney:
Patrick Stephan Kluivert (Pelatih Kepala)
Sumardji (Manajer Timnas)
Soufian Asafiati (Manajer Pelatih)
Gerald Mervin Vanenburg (Asisten Pelatih)
Alexander Anton Aiko Pastoor (Asisten Pelatih)
Denny Domingues Landzaat (Asisten Pelatih)
Rizky Ridho Ramadhani (Pemain)
Muhammad Ramadhan Sananta (Pemain)
Septian Satria Bagaskara (Pemain)
Hokky Caraka Bintang Brilliant (Pemain)
Muhammad Ferarri (Pemain)
Nadeo Arga Winata (Pemain)
Ernando Ari Sutaryadi (Pemain)
Ricky Ricardo Kambuaya (Pemain)