Suara.com - Bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk tidak menampik bahwa dirinya hampir meninggalkan NEC Nijmegen akhir musim lalu.
Pemain keturunan berusia 27 tahun itu menyebut banyak tim yang memberinya penawaran, meski pada akhirnya kesepakatan tidak terjadi.
Salah satu tim yang sempat menginginkan jasa Calvin Verdonk adalah PSV Eindhoven. Pembicaraan dengan sang agen sudah dilakukan tetapi kepindahan pada akhirnya tak terjadi.
"Saya melihatnya berlalu begitu saja," kata Calvin Verdonk dikutip dari ForzaNEC, Senin (17/3/2025).
"Ada banyak pilihan bagi saya, tetapi ada sedikit kontak antara agen saya dan PSV."
"Hanya saja itu tidak berhasil lagi."
Verdonk, sebelum membela NEC Nijmegen, pernah bermain untuk Feyenoord. Meski demikian, dia mengaku terbuka untuk berseragam rival mantan timnya itu jika punya kesempatan.
![Bek NEC Nijmegen, Calvin Verdonk tertawa saat membahas Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia. [Dok. IG Calvin Verdonk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/66498-calvin-verdonk.jpg)
Verdonk mengakui tidak akan punya masalah andai Ajax Amsterdam atau PSV Eindhoven kembali memberikan penawaran.
Dia merasa hari-harinya di Feyenoord sudah berlalu cukup lama, sehingga kesan rivalitas dengan Ajax dan PSV tak terasa lagi.
Baca Juga: Erick Thohir Pasang Badan untuk Elkan Baggott yang Tolak Gabung Timnas Indonesia
"Itu sudah lama sekali. Saya lebih seperti pemain NEC daripada pemain Feyenoord," kata Verdonk.