Infografis
Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk punya cukup selera humor ketika membahas potensi dilatih Patrick Kluivert di skuad Garuda.
Seperti banyak pemain keturunan Belanda lainnya, Calvin Verdonk memandang sosok Patrick Kluivert sebagai nama besar di Negeri Kincir Angin.
Kiprah Kluivert saat masih bermain memang mentereng. Dia merupakan striker yang pernah membela Ajax Amsterdam, Barcelona, Newcastle United hingga Timnas Belanda.
Meski tidak mentereng saat menjadi pelatih, para pemain Timnas Indonesia tetap memandang besar namanya. Hal itu turut dilakukan Verdonk.
Bek sayap kiri NEC Nijmegen tersebut mengaku sudah tidak sabar untuk merasakan berseragam Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
“Saya sangat penasaran. Dia nama besar, tetapi dalam sepak bola Anda akan terbiasa dengannya," kata Calvin Verdonk dikutip ForzaNEC, Senin (17/3/2025).
Menurut Verdonk, dirinya tidak pernah merasa terlalu mendewakan para pesepak bola dengan nama besar yang pernah bekerjasama dengannya.
Pernyataan itu tak dimaksudkan Verdonk untuk menyombong tetapi sebagai ungkapan profesionalitasnya sebagai pesepak bola.
![Bek NEC Nijmegen, Calvin Verdonk tertawa saat membahas Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia. [Dok. IG Calvin Verdonk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/25022-calvin-verdonk.jpg)
"Di Feyenoord saya bermain dengan Dirk Kuyt dan Robin van Persie. Saya tidak pernah benar-benar berpikir: 'wow, saya bermain dengan orang-orang itu.' Mungkin itu akan terjadi nanti ketika saya lebih tua,” ujar Verdonk seraya tertawa.
Baca Juga: Elkan Baggott Menghilang Usai Tolak Timnas Indonesia
Calvin Verdonk menjadi salah satu pemain yang kembali dipanggil Timnas Indonesia meski tampuk pelatih berganti dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Persaingan di pos bek kiri Timnas Indonesia kini kian sengit setelah Dean James, bek milik Go Ahead Eagles resmi dinaturalisasi.
Selain James, Verdonk juga harus bersaing dengan Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan.
Meski demikian, dengan performa konsisten di NEC Nijmegen, Verdonk diyakini akan tetap mempertahankan posisi utama di Timnas Indonesia.
Apalagi, Dean James di atas kertas punya karakteristik lebih menyerang, membuat Patrick Kluivert bisa memainkannya sebagai winger alih-alih bek sayap.
Terdekat, Calvin Verdonk akan membela Timnas Indonesia dalam dua laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret ini.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret.
Lima hari berselang, giliran skuad Garuda yang akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
