Suara.com - Kevin Diks menatap laga Australia vs timnas Indonesia dengan optimis apalagi skuad Garuda ditangani pelatih baru.
Timnas Indonesia memasuki era baru di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Hadirnya pelatih asal Belanda itu menambah kualitas teknis di skuad Garuda.
Apalagi persaingan timnas Indonesia dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat ketat.
Tim Merah Putih berada di posisi ketiga dengan koleksi enam poin.

Sedangkan Australia tepat di atasnya berjarak satu poin saja.
Artinya jika Kevin Diks dkk mampu mengalahkan The Socceroos, maka timnas Indonesia bisa naik posisi.
"Kami akan meghadapi Australia dan Bahrain, dua pertandingan besar bagi kami karena jaraknya sangat ketat, kami punya jarak satu poin dari Australia," ucap Kevin Diks dikutip dari Youtue Copenhagen Sundays.
"Saya pikir kami dapat mencciptakan level yang luar biasa dengan timnas Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
Kevin Diks pun percaya dengan kehadiran Patrick Kluivert bisa menjadi pembeda untuk skuad Garuda dalam urusan teknis permainan.
"Kami punya hal-hal teknis baru dan mari kita lihat sejauh mana tim bisa melangkah," kata pemain berusia 28 tahun tersebut.
![Tantangan Patrick Kluivert jelang debut di laga Timnas Indonesia lawan Australia. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/15/96470-patrick-kluivert.jpg)
"Ini saat-saat yang menyenangkan dan mari kita lihat sejauh mana kami bisa melangkah bersama di sana," tegasnya.
Patrick Kluivert sendiri akan dibantu oleh asisten yang kompeten.
Misalnya ada Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang punya reputasi bagus di Belanda.
Selain itu ada juga pelatih fisik, analis video, fisioterapis, hingga tim pengembangan yang akan membantu Kluivert.
Adapun Kevin Diks mengungkapkan bahwa dirinya bakal terbang ke Sydney pada Senin, 17 Maret 2025.
Meski waktunya mepet, ia bakal menunjukkan bahwa skuad Garuda punya kesempatan menang lawan Australia.
"Saya terbang ke Sydney pada hari Senin," jelas Diks.
"Itu akan menjadi perbedaan besar, tapi bagis. Saya pikir bermain untuk timnas di negara seperti Australia sekarang akan menjadi kesempatan kami, karena itu yang harus dilakukan," pungkasnya.