Suara.com - Para pemain Timnas Indonesia mulai terbang ke Australia untuk menghadapi lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain dari Jakarta, mayoritas penggawa Garuda berangkat dari luar negeri, salah satunya bek serba bisa Sandy Walsh.
Bek berusia 30 tahun itu terbang dari Jepang usai sebelumnya menyelesaikan laga bersama Yokohama Marinos sebelum jeda internasional.
Uniknya, Sandy mengunggah persiapan menuju Australia dengan menuliskan bahasa Suroboyoan.
"Aku akan memberikan segalanya untuk Timnas Indonesia. Dongane ya, rek," tulis Sandy dilansir Suara.com, Minggu (16/3/2025).
Sandy Walsh semakin menunjukkan performa impresif di lini pertahanan Yokohama Marinos. Sandy Walsh punya posisi baru yang menjanjikan.
Meski awalnya dikenal sebagai bek kanan, pemain keturunan Indonesia ini kini menjalani peran baru sebagai bek tengah di bawah arahan pelatih Steve Holland.
Perubahan posisi ini mulai diterapkan dalam tiga laga terakhir, di mana Holland—yang sebelumnya merupakan asisten Gareth Southgate di Timnas Inggris—mempercayakan Sandy untuk mengisi lini belakang secara lebih sentral.
Meski bukan pengalaman pertama bagi Sandy bermain di posisi tersebut, adaptasinya berjalan mulus dan memberikan dampak positif bagi tim.
Baca Juga: Adu Tajam Australia vs Timnas Indonesia, Siapa Lebih Cetak Banyak Gol?
Dalam tiga pertandingan terakhir, Sandy Walsh berperan sebagai bek tengah saat menghadapi Shanghai Port sebanyak dua kali serta melawan Gamba Osaka di Liga Jepang.