Bagas membeberkan bahwa dirinya merasa kaget mendapatkan kesempatan berharga dipanggil Patrick Kluivert.
"Perasaan pasti senang karena ada kesempatan bagi saya bermain untuk timnas," jelas Bagas.
"Jujur, awalnya kaget karena saya hanya fokus di klub dan ternyata rezeki itu datang untuk saya," tambahnya.
Namun, ia akan menggunakan kesempatan langka ini untuk bisa membantu timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
![Penyerang Dewa United, Septian Bagaskara punya target besar setelah dipanggil Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. [Dok. IG Septian Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/90032-septian-bagaskara.jpg)
Striker asal Kediri tersebut juga tidak memikirkan persaingan di dalam tim.
Baginya semya dipasrahkan ke pelatih dan akan mendukung siapa pun yang diberikan kesempatan bermain.
"Kalau soal persaingan, saya pikir semua pemain harus saling support satu sama lain," kata Bagas.
"Pelatih punya wewenang untuk memutuskan siapa yang bermain dan kewajiban kita adalah saling mendukung demi timnas Indonesia," imbuhnya.
Nah, saingan Septian Bagaskara di lini depan timnas Indonesia memang bukan main-main.
Baca Juga: Gelandang Napoli Menghantui, Jay Idzes Tak Bisa Tenang Jelang Terbang ke Australia
Ada tiga pemain keturunan yang bisa jadi andalan, yaitu Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, serta Ole Romeny.