Suara.com - Ernando Ari Sutaryadi harus mulai mengencangkan sabuk pengaman supaya tempatnya di Timnas Indonesia tidak terlepas.
Pasalnya ada satu penjaga gawang keturunan Indonesia yang sedang tampil moncer di Eropa yaitu Cyrus Margono. Ia terpilih menjadi pemain terbaik Liga Kosovo pekan ke-24 musim ini.
Pada pertandingan terakhir KF Dukagjini melawan pemimpin klasemen sementara FC Drita, Sabtu (15/3/2024) kemarin, Cyrus membantu timnya meraih hasil imbang 1-1.
Atas penampilannya yang impresif itu, Cyrus Margono terpilih menjadi salah satu pemain terbaik di pekan ke-24 Liga Kosovo.
Hal ini menunjukkan jika Cyrus Margono sebetulnya punya kualitas mumpuni dan bisa membuat Patrick Kluivert bersama timnya mulai melirik pemain kelahiran Amerika Serikat tersebut.
Di lain sisi, Ernando Ari harus bisa menjaga konsistensi penampilannya jika tak ingin tempatnya di Timnas Indonesia makin tergusur.
Sejak kedatangan Maarten Paes dan kini Emil Audero resmi menjadi WNI, Ernando dan kiper-kiper lokal lain semakin terhimpit persaingan ketat.
Terlebih Timnas Indonesia masih punya stok kiper yang bermain di Eropa dalam diri Cyrus Margono. Ia bergabung ke KF Dukagjini pada 5 Februari 2025 dan kini sudah mengantongi 7 penampilan di Liga Kosovo dan sekali di Piala Kosovo.
Penampilannya juga impresif karena mampu menorehkan dua kali clean sheet dan baru kebobolan empat.
Pada debutnya di Liga Kosovo, Cyrus Margono bahkan tampil sangat gemilang. Menghadapi FC Ballkani pada 7 Februari lalu, Cyrus melakukan 11 kali penyelamatan.
Catatan 11 penyelamatan itu menjadi penyelamatan terbanyak di Liga Kosovo sejak tahun 2022. Sayangnya, di laga debutnya itu, Cyrus menelan kekalahan 0-1.
Profil Cyrus Margono

Cyrus Ashkon Margono, lahir pada 9 November 2001 di Mount Kisco, New York, Amerika Serikat, adalah penjaga gawang profesional yang kini membela klub KF Dukagjini di Liga Super Kosovo.
Ia memiliki tinggi badan 1,91 meter, memberikan postur ideal sebagai kiper.
Ayahnya, Johan Margono, berasal dari Bali dan besar di Surabaya, sementara ibunya berdarah Iran.
Sejak usia tiga tahun, Cyrus sudah menunjukkan ketertarikan pada sepak bola, sering melihat anak-anak yang lebih besar bermain. Pada usia empat tahun, ia mulai bermain sepak bola secara aktif.
Karier sepak bolanya dimulai di New York Soccer Club dan Met Oval Academy. Ia kemudian melanjutkan ke jenjang universitas, bermain untuk Denver Pioneers pada tahun 2019.
Setelah itu, ia pindah ke University of Kentucky dan bermain untuk Kentucky Wildcats pada tahun 2020.
Pada usia 20 tahun, Cyrus mendapatkan kesempatan bergabung dengan Panathinaikos B, tim cadangan dari klub besar Yunani, Panathinaikos, yang berkompetisi di Liga Super Yunani 2. Selama tiga musim, ia tampil dalam 17 pertandingan.
Pada 5 Februari 2025, Cyrus resmi bergabung dengan KF Dukagjini di Kosovo. Ia melakukan debutnya pada 7 Februari 2025 dalam pertandingan melawan FC Ballkani yang berakhir dengan kekalahan 1-0.
Kemenangan pertamanya bersama KF Dukagjini diraih pada 15 Februari 2025 dalam laga melawan FC Suhareka dengan skor 2-1.
Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 21 Maret 2024, Cyrus menunjukkan antusiasme untuk bergabung dengan Timnas Garuda.
Hal ini terlihat dari salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya, @cmargono, dengan caption "sebentar lagi #kitagaruda".
Meskipun belum dipanggil oleh pelatih sebelumnya, peluang Cyrus untuk bergabung dengan Timnas Indonesia tetap terbuka.
Dengan pengalaman internasionalnya dan postur tubuh yang ideal, ia berpotensi menjadi aset berharga bagi skuad Garuda di masa mendatang.
Kontributor: Aditia Rizki