Suara.com - Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Kevin Diks berbagi pandangannya kepada publik Kopenhagen.
Pemain yang kini memperkuat FC Copenhagen tersebut termasuk dalam daftar 30 pemain pilihan pelatih Patrick Kluivert untuk membela skuad Garuda di laga krusial mendatang.
Pada bulan Maret ini, Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Australia pada 20 Maret, diikuti oleh laga melawan Bahrain pada 25 Maret.
Kedua pertandingan ini memiliki dampak besar terhadap peluang Indonesia untuk melaju ke fase berikutnya.
Saat ini, skuad Garuda mengoleksi enam poin—jumlah yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Namun, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C, terpaut satu angka dari Australia yang menduduki posisi kedua dengan tujuh poin.
Fakta ini diungkapkan oleh Kevin Diks dalam sebuah wawancara dengan media lokal di Kopenhagen.

Kevin Diks menegaskan bahwa dua laga mendatang menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia.
Ia juga menyoroti betapa ketatnya persaingan di grup ini, di mana selisih poin antar tim sangat tipis.
Baca Juga: Kevin Diks: Ini Lebih Menyakitkan
"Dua pertandingan besar bagi kami karena jarak sangat ketat, kami memiliki jarak satu poin dari Australia," kata Kevin Diks dilansir dari kanal YouTube Copenhagen Sundays.
Lebih lanjut, bek berusia 27 tahun ini menilai bahwa kekuatan Timnas Indonesia kini berada di level baru.
Menurutnya, ada peningkatan signifikan dalam aspek teknis dan permainan tim, yang diharapkan mampu membawa skuad Garuda melangkah lebih jauh di ajang kualifikasi ini.

Kevin Diks juga mengungkapkan bahwa ia akan langsung terbang ke Sydney untuk bergabung dengan rekan-rekan setimnya.
"Saya harus terbang ke Sydney pada hari Senin. Jadi, itu akan menjadi perbedaan besar tetapi juga bagus."
Hal ini sejalan dengan kebijakan PSSI, di mana para pemain yang merumput di Eropa akan langsung menuju Australia, sementara pemain dari Liga 1 akan berangkat dari Jakarta.
Timnas Indonesia tak hanya mengincar hasil imbang melawan Australia, tetapi juga kemenangan.
Apalagi, tim lawan tengah dihantam badai cedera yang membuat beberapa pemain andalan mereka absen.
Situasi ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh skuad asuhan Patrick Kluivert.
Namun, publik Indonesia juga perlu memiliki ekspektasi yang realistis.
Skuad Garuda saat ini masih dalam proses pembentukan dan adaptasi di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Kendati demikian, perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap menarik untuk diikuti, dengan harapan bisa mencatatkan sejarah baru bagi sepak bola Tanah Air.