Keputusan ini diambil langsung oleh Kluivert setelah melakukan seleksi ketat terhadap sejumlah kandidat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemilihan Sofie merupakan hasil kesepakatan dengan Kluivert dan tim kepelatihan lainnya.
Menurutnya, standar yang diterapkan sangat tinggi, sehingga keberhasilan Sofie dalam memenuhi kriteria tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
"Terpilihnya Sofie Imam sesuai kesepakatan dengan coach Patrick dan tim untuk melibatkan pelatih lokal kita yang punya talenta. Terus terang, standar yang mereka minta tinggi," ujar Erick.
Sofie terpilih dari delapan kandidat pelatih lokal yang mengikuti wawancara dengan Kluivert.
Kandidat-kandidat tersebut berasal dari berbagai bidang, termasuk pelatih teknik, fisik, dan fisioterapis.
Di bawah kepemimpinan Kluivert, tim kepelatihan Timnas Indonesia diperkuat oleh sejumlah nama berpengalaman dalam aspek teknik dan strategi.
Beberapa di antaranya adalah Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg.
Selain itu, tim juga didukung oleh para spesialis non-teknis, seperti fisioterapis Leo Echteld dan Chesley ten Oever, serta beberapa tenaga pendukung lainnya, termasuk Jordy Kluitenberg, Regi Blinker, dan Bram Verbruggen.
Baca Juga: Thom Haye: Saya Terbang 20 Jam ke Sydney, Berat Lawan Australia
Dengan komposisi tim kepelatihan yang solid, PSSI optimistis Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di level internasional.