Infografis
Suara.com - Bintang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, menjadi incaran klub Prancis, FC Metz, yang saat ini bersaing di kasta kedua Ligue 2.
Klub tersebut dikabarkan tertarik merekrut gelandang PEC Zwolle itu untuk memperkuat kedalaman skuad menjelang musim depan.
Laporan dari Football Transfer NL mengungkapkan bahwa Reijnders terbuka untuk meninggalkan PEC Zwolle pada bursa transfer musim panas 2025.
Meski masih terikat kontrak hingga 2027, peluangnya untuk pindah cukup besar mengingat ia belum menjadi pilihan utama di tim yang bermarkas di Belanda tersebut.
“Untuk memikat Eliano dari PEC Zwolle musim panas mendatang, FC Metz harus mengeluarkan biaya transfer,” tulis Football Transfer NL.
Sepanjang musim ini, pemain berdarah Maluku berusia 24 tahun itu baru mencatatkan 15 penampilan, sebagian besar sebagai pemain pengganti.
Situasi ini membuka celah bagi FC Metz untuk memboyongnya ke Prancis dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai 700 ribu euro atau sekitar Rp12,5 miliar.
Jika kepindahan ini terealisasi, Reijnders berpotensi mencicipi atmosfer Ligue 1 musim depan.
Pasalnya, FC Metz saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Ligue 2 dengan koleksi 50 poin dari 26 pertandingan.
Baca Juga: Palermo FC: Emil Audero Mengalami Nyeri Kaki
Klub asuhan Stéphane Le Mignan itu hanya terpaut dua angka dari pemuncak klasemen, FC Lorient, serta Paris FC di posisi kedua, yang berarti peluang promosi ke kasta tertinggi sangat terbuka.
Bursa transfer musim panas 2025 akan menjadi penentu masa depan Eliano Reijnders.
Apakah ia akan tetap bertahan di PEC Zwolle atau memilih tantangan baru di kompetisi sepak bola Prancis?
Perjalanan karier Eliano Reijnders
Eliano Johannes Reijnders, pesepakbola kelahiran 23 Oktober 2000, telah menunjukkan kiprahnya di dunia sepak bola sebagai bek kanan sekaligus pemain sayap untuk klub Eredivisie, PEC Zwolle.
Meskipun lahir di Finlandia dan besar di Belanda, ia kini memilih untuk membela Tim Nasional Indonesia di level internasional.
Menjadi bagian dari akademi PEC Zwolle, Reijnders pertama kali mencicipi pertandingan seniornya pada 2018.
Perjalanan kariernya semakin berkembang saat ia dipinjamkan ke Jong Utrecht pada 24 Agustus 2022.
Kesepakatan peminjaman selama satu musim itu juga menyertakan opsi pembelian, memberikan kesempatan bagi Reijnders untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman di level profesional.
Pada September 2024, keputusan besar diambilnya dengan memilih Indonesia sebagai negara yang akan ia wakili di ajang internasional.
Keputusan ini semakin memperkuat ikatan Reijnders dengan tanah leluhurnya, mengingat ia memiliki darah Maluku dari garis keturunan ibunya.
Langkah besar dalam karier internasionalnya terjadi pada 2 Oktober 2024, ketika ia resmi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Bahrain dan China.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk mencatatkan debut, di mana ia tampil dalam pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 yang berakhir dengan skor imbang 2-2.
Reijnders berasal dari keluarga pesepakbola. Ayahnya, Martin Reijnders, serta saudaranya, Tijjani Reijnders, juga dikenal sebagai pemain profesional.
Keberadaannya di Timnas Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri, terutama setelah pada 30 September 2024 ia resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.
Dengan bakat dan dedikasi yang dimilikinya, Reijnders berpotensi menjadi pilar penting dalam skuad Garuda di masa depan, memperkuat lini pertahanan dan memberikan kontribusi signifikan bagi perjalanan Timnas Indonesia di kancah internasional.
