Viking Persib Club (VPC) menggelar berbagai kegiatan untuk merayakan ulang tahun Persib Bandung ke-92 yang bertepatan dengan bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Acara perayaan ulang tahun Persib ke-92 tersebut diantaranya kegiatan sosial seperti berbagi takjil, santunan anak yatim-piatu hingga diskusi.
Menurut ketua umum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar, rangkain perayaan sudah dimulai sejak, Jumat (14/3/2025) dini hari atau tepat di hari ulang tahun Persib.
Kegiatan diawali dengan berkumpul di Sekretariat Viking, Jalan Gurame, Kota Bandung, kemudian pada sore harinya mereka berbagai takjil, doa bersama, potong tumpeng dan buka bersama.
"Ini rangkaian ya sebenernya dari kemarin malam, kemarin malam ngumpul di Gurame (Sekretariat) jam 12, terus dilanjut sorenya berbagi takjil terus tumpeng do'a bersama sama dan perayaan suporter," kata Tobias.
Kegiatan perayaan ulang tahun Persib dari Viking akan berlanjut pada Minggu (16/3/2025), dengan diskusi yang akan membahas mengenai hari jadi Persib.
Acara diskusi mengenai hari jadi Persib tersebut, rencananya akan dihadiri oleh perwakilan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan peneliti.
Seperti diketahui, sebelumnya PT PBB mengumumkan perubahan hari jadi Persib dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (17/12/2023).
Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn T. Sugita sesaat setelah menerima hasil riset dari Tim Peneliti Hari Jadi Persib yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D di Graha Persib, Minggu (17/12/2023).
Baca Juga: Tak Ada Pemain Persib Dipanggil Timnas Indonesia, Atep: Bingung Yah
Meski demikian, hasil tersebut masih menjadi polemik, lantaran Bobotoh masih menganggap jika hari jadi Persib pada 14 Maret 1933.
Sehingga, sampai saat ini mereka masih merayakan hari jadi Persib setiap tanggal 14 Maret.
Setelah kegiatan diskusi mengenai hari jadi Persib, Viking menurut Tobi akan menggelar santunan kepada anak yatim.
"Lanjut hari minggu diskusi mengenai hari jadi Persib yang Ingsya Allah dihadiri juga perwakilan dari PT PBB dan peneliti dan ada santunan anak yatim," jelasnya.
Tobi menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari Viking terhadap tim kebanggaan yang usianya semakin bertambah.
"Ini kan bentuk rasa syukur, bukan hanya rasa syukur terhadap prestasi ya. Alhamdulillah Persib Di usia sekarang dan terlepas dari adanya kontroversi mengenai hari lahir Persib tapi kan kita sudah terbiasa merayakan di 14 maret 1933," ujarnya.
"Jadi lebih ke bentuk rasa syukur kita terhadap tim kebanggaan kita di hari itu, mewujudkan rasa syukur nya dengan berbagi dengan sesama, dengan anak yatim dan orang orang sekitar," tegasnya.
Kontributor : Rahman