3 Tantangan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Australia, Keputusan PSSI Bisa Dipertanyakan

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 15 Maret 2025 | 13:40 WIB
3 Tantangan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Australia, Keputusan PSSI Bisa Dipertanyakan
Tantangan Patrick Kluivert jelang debut di laga Timnas Indonesia lawan Australia. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Implementasi Taktik Baru Terbatas

Patrick Kluivert lebih memilih tiga bek kanan keturunan daripada memanggil Asnawi Mangkualam Bahar ke skuad Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Patrick Kluivert lebih memilih tiga bek kanan keturunan daripada memanggil Asnawi Mangkualam Bahar ke skuad Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]

Kluivert ingin menerapkan gaya bermain baru, tetapi keterbatasan waktu membuatnya sulit untuk mengimplementasikan taktik secara maksimal.

Pemain harus cepat beradaptasi dengan perubahan pola permainan yang diinginkan sang pelatih.

Tanpa persiapan panjang, efektivitas strategi Kluivert bisa terhambat di lapangan.

3. Pemain Keturunan Baru Belum Klop

Patrick Kluivert lebih memilih tiga bek kanan keturunan daripada memanggil Asnawi Mangkualam Bahar ke skuad Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Patrick Kluivert lebih memilih tiga bek kanan keturunan daripada memanggil Asnawi Mangkualam Bahar ke skuad Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]

Timnas Indonesia diperkuat tiga pemain keturunan baru, yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.

Meski berkualitas, mereka belum memiliki banyak waktu bermain bersama skuad Garuda.

Proses adaptasi dengan rekan setim dan gaya bermain baru bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama menghadapi tim sekuat Australia.

Meski menghadapi banyak kendala, Kluivert harus menemukan solusi cepat agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert, Striker Australia: Pasti Dia Memberikan Sesuatu yang Berbeda

Kecepatan adaptasi dan efektivitas komunikasi akan menjadi kunci dalam menghadapi laga krusial ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI