Suara.com - Patrick Kluivert lebih memilih tiga bek kanan keturunan daripada memanggil Asnawi Mangkualam Bahar ke skuad Timnas Indonesia.
Total ada 27 pemain yang dipanggil Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain Maret ini di lanjutan laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tidak ada nama Asnawi meski sang pemain sedang tampil impresif bersama Port FC di Liga Thailand dan merupakan sosok yang selalu dipanggil di era Shin Tae-yong.
Musim ini Asnawi tampil dalam 30 pertandingan lintas ajang buat Port FC dengan torehan satu gol dan empat assist.
Lantas, bagaimana perbandingan tiga bek keturunan yang dipanggil Kluivert dengan Asnawi?
1. Sandy Walsh

Musim 2024/25 berjalan tidak mulus buat Sandy Walsh karena minim menit bermain di KV Mechelen. ia cuma bermain tujuh kali dengan durasi kurang dari 300 menit.
Sandy akhirnya pindah ke Yokohama F Marinos pada Februari lalu. Ia tampil cukup baik dengan mengemas satu assist dari lima pertandingan sejauh ini.
Sandy lebih banyak diandalkan untuk bermain di ajang Liga Champions Asia Elite karena selalu tampil penuh dari tiga laga. Sementara di pentas J1 League, Sandy baru turun dua kali dan tidak pernah bermain penuh dari empat laga yang dilakoni Yokohama.