Suara.com - Madura United akan menghadapi klub Kamboja, Svay Rieng FC, di babak semifinal AFC Challenge League 2025, usai menang besar atas klub Tiongkok.
Sebelumnya Madura United menjmu Tainan City di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur pada Kamis (13/3/2025).
Bertanding sebagai tuan rumah, Madura United sukses memetik kemenangan besar atas tamunya dengan skor akhir 3-0.
Tiga gol Laskar Sape Kerrab masing-masing dicetak Iran Junior menit ke-38, kemudian Lulinha menit ke-58 dan terakhir Youssef Ezzejjari menit ke-84.
Kemenangan itu membawa Madura United lolos ke babak semifinal dan akan menghadapi wakil Kamboja, Svay Rieng FC.
Svay Rieng FC bukan klub sembarangan, tim ini merupakan salah satu kekuatan utama di Cambodian Premier League.
Klub ini berdiri pada tahun 1997 dan sebelumnya dikenal dengan nama Preah Khan Reach FC, bermarkas di Svay Rieng Stadium berkapasitas 2.000 penonton.
Klub yang cukup konsisten berada di kasta tertinggi sepak bola Kamboja dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di level internasional.
Riwayat Jumpa Klub Indonesia
Baca Juga: Profil Tainan City FC, Klub Dominan Juara asal Taiwan yang Dibantai Madura United 3-0
Svay Rieng bukan kali ini bertemu dengan tim Indonesia di ajang AFC Cup, lima tahun yang lalu klub ini telah menunjukkan ketangkasan mereka.
Tepatnya di matchday kedua fase Grup G AFC Cup 2020, saat itu wakil Kamboja ini bertemu klub besar Liga 1, Bali United.
Bertanding di Phnom Penh Olimpic Stadium, Bali United harus mengakui keunggulan tim lawan dengan kekalahan 2-1.
Dua gol Svay Rieng masing-masing dicetak Hoy Phallin menit ke-12 dan Jean Befolo Mbarga menit ke-19, sedangkan satu gol Bali United dicetak Ilija Spasojevic (59').
Spasojevic sebenarnya berhasil mencetak gol di akhir babak pertama, memanfaatkan umpan Paolo Sergio, tetapi dianulir wasit karena offside.
Wakil Kamboja ini seharusnya datang ke Bali untuk melakoni leg kedua fase grup, tetapi pandemi Covid-19 membuat agenda tersebut batal.
Sementara itu laga semifinal Svay Rieng melawan Madura United akan digelar pada 10 April di markas wakil Indonesia.
Kontributor: Eko