2. Kemenangan atas Bahrain (25 Maret 2025)
Setelah melawan Australia, Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga kandang di Matchday ke-8.
Kemenangan menjadi target utama karena di saat yang sama, Australia diprediksi akan meraih tiga poin saat melawan China.
Jika Indonesia mampu menaklukkan Bahrain, maka total 12 poin akan dikantongi, memperkokoh posisi kedua dan menjauh dari kejaran para pesaingnya.
3. Mengamankan Poin Penuh Melawan China (5 Juni 2025)
Di Matchday ke-9, Indonesia kembali bermain di kandang untuk menghadapi China. Kemenangan di laga ini menjadi keharusan karena akan semakin mendekatkan Timnas ke Piala Dunia 2026.
Jika berhasil meraih tiga poin, maka total perolehan Indonesia menjadi 15 poin.
Sementara itu, Australia yang akan berhadapan dengan Jepang diprediksi mengalami kekalahan, sehingga selisih poin antara kedua tim akan bertambah menjadi lima poin.
4. Tidak Masalah Kalah dari Jepang (10 Juni 2025)
Baca Juga: Timnas Indonesia Resmi Lolos Piala Dunia 2026, Begini Skenarionya
Jepang merupakan lawan terberat dalam grup C, dan mengamankan hasil imbang saja sudah cukup sulit.
Oleh karena itu, jika harus menelan kekalahan di laga terakhir, Timnas Indonesia tetap bisa lolos dengan catatan bahwa pesaing terdekatnya, yaitu Australia dan Arab Saudi, tidak memenangkan pertandingan mereka.
Kebetulan, di pertandingan terakhir ini, Australia dan Arab Saudi akan saling berhadapan.
Jika hasil akhir dari laga ini berakhir imbang, maka Timnas Indonesia tetap aman di peringkat kedua dan mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Dengan strategi yang tepat dan hasil maksimal di pertandingan krusial, peluang Timnas Indonesia untuk mencetak sejarah dengan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka.
Dukungan penuh dari para suporter juga menjadi faktor penting dalam perjuangan pasukan Garuda di babak kualifikasi ini.