Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2025 | 12:14 WIB
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (tengah) dan Penasihat Teknis PSSI Jordi Cruyff (kanan). [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI sedang sangat sibuk melakukan program naturalisasi belakangan ini, tapi Jordi Cruyff membuat pernyataan menohok jika federasi harusnya bisa memperhatikan pemain muda Indonesia.

Jordi Cruyff resmi diperkenalkan sebagai penasihat teknis PSSI pada 11 Maret kemarin. Tugas utama putra dari Johan Cruyff ini adalah membantu pengembangan sepak bola Indonesia.

Tidak hanya untuk Timnas Indonesia, peran eks Direktur Olahraga Barcelona itu juga bertanggung jawab menemukan formula untuk memajukan filosofi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Untuk mengembangkan sepak bola Indonesia, ia punya misi untuk membawa kebiasan pengembangan sepak bola Eropa yaitu mendeteksi talenta muda sedini mungkin.

Hal yang sebetulnya sudah dituntut kepada PSSI sejak lama dan ironisnya tidak tergambar dalam program PSSI belakangan ini yang lebih sibuk mencari dan menaturalisasi pemain keturunan.

“Salah satu poin kunci adalah mendeteksi talenta pemain muda. Saya pikir ini adalah negara besar jadi sulit untuk menyatukan kriteria, membuat filosofi yang sama bagi semua,” kata Cruyff.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri) dan Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff (kanan) berpose usai acara perkenalan penasihat teknis Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa (11/3/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/nym]
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri) dan Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff (kanan) berpose usai acara perkenalan penasihat teknis Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa (11/3/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/nym]

Menaturalisasi pemain keturunan tentu bukan hal yang salah secara program, tapi hal ini tidak bisa berlanjut untuk waktu yang lama jika tak ingin talenta-talenta muda Indonesia kehilangan kesempatan.

Hal ini diamini oleh Jordi Cruyff yang menilai jika menemukan bibit talenta potensial sedini mungkin bisa membuat pemain menjadi ideal ketika memasuki usia matang.

Harapannya tentu, dengan talent pool pemain muda bertalenta yang berlimpah, maka pengembangan sepak bola Indonesia bisa menuju ke arah yang lebih baik dari sekarang.

Baca Juga: Bukan di Jakarta, Ini Titik Kumpul Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia

“Semakin cepat bisa menemukan talenta muda, semakin cepat kita bisa mengembangkannya dan akan menjadi lebih baik ketika mereka mencapai usia ideal untuk bermain bagi klub atau tim nasional,” jelas Jordi Cruyff.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI