Suara.com - Kehadiran Jordi Cruyff sebagai pensaihat teknis di PSSI dan Timnas Indonesia ternyata bukan semata-mata sebagai pelengkap. Pelatih Patrick Kluivert mengakui membutuhkan ilmu dan kecakapan putra legenda timnas Belanda, Johan Cruyff itu di skuad Garuda.
Belakangan diketahui bahwa penunjukkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik tak datang tiba-tiba dari PSSI, tetapi melalui saran dan rekomendasi Kluivert sendiri.
Kluivert mengatakan Jordi Cruyff memiliki banyak pengetahuan tentang sepak bola. Selain itu, pendekatannya soal taktik juga luar biasa.
"Saya pikir saya merekomendasikan Jordi (Cruyff) bukan hanya karena pengetahuannya, tetapi juga cara pendekatannya terhadap permainan," kata Kluivert dalam wawancara yang diunggah di akun YouTube Timnas Indonesia.
Kluivert mengaku punya filosofi dan cara pandang sama soal sepak bola dengan Jordi Cruyff. Kebetulan, keduanya sama-sama merupakan mantan pemain Timnas Belanda dan Barcelona.
Nah, dengan mengajak Jordi Cruyff, ia berharap misi untuk membawa Timnas Indonesia terbang tinggi bisa terwujud.
![Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) berfoto bersama Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff (kiri) dan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) saat acara perkenalan penasihat teknis Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa (11/3/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/nym]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/11/74209-jordi-cruyff-penasihat-teknis-timnas-indonesia-jordi-cruyff-erick-thohir-patrick-kluivert.jpg)
"Saya pikir kami mempunyai filosofi yang sama dan selalu baik memilik penasihat yang memiliki filosofi sama dengan pelatih," ujar Kluivert.
"Kami dapat menulis dan melakukanya bersama-sama karena kami tahu apa yang dapat kami harapkan dari satu sama lain."
"Jadi saya merekomendasikan Jordi dan atas dasar pengetahuannya, tidak hanya pada sepak bola, tetapi juga aspek lainnya," ia menambahkan.
Baca Juga: Septian Bagaskara Tidak Menyangka Dipanggil Timnas Indonesia, Ungkap Harapannya
Sebelumnya, Kluivert telah dibantu sejumlah pelatih asal Belanda sebagai asistennya di Timnas Indonesia. Mereka adalah Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woundenberg.