Patrick Kluivert Bawa Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg ke Indonesia, Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia?

Rabu, 12 Maret 2025 | 19:42 WIB
Patrick Kluivert Bawa Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg ke Indonesia, Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia?
Quentin Jakoba sempat dikaitkan dengan posisi pelatih fisik Timnas Indonesia setelah foto dirinya beredar bersama Patrick Kluivert. (IG Quentin Jakoba)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, telah dalam perjalanan menuju Jakarta untuk persiapan menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kehadiran mereka menandakan langkah serius dalam memperkuat strategi tim jelang laga krusial.

Menariknya, kedatangan mereka tidak sendirian. Dua sosok baru, Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg, turut serta dalam rombongan.

Nama-nama ini mungkin belum familiar bagi sebagian penggemar sepak bola Indonesia, tetapi mereka memiliki rekam jejak yang cukup menarik dalam dunia kepelatihan.

Siapa Quentin Jakoba?

Quentin Jakoba sempat dikaitkan dengan posisi pelatih fisik Timnas Indonesia setelah foto dirinya beredar bersama Patrick Kluivert.

Namun, rumor tersebut sempat dibantah oleh PSSI.

Lahir di Tilburg, Belanda, pada 19 Desember 1987, Jakoba memiliki kewarganegaraan Curacao dan pengalaman mumpuni di bidang kebugaran fisik pemain.

Jordy Kluitenberg dikabarkan menjadi video analis timnas Indonesia karena ikut rombongan staf pelatih menuju Tanah Air. (Instagram/@kluitenberg)
Jordy Kluitenberg dikabarkan menjadi video analis timnas Indonesia karena ikut rombongan staf pelatih menuju Tanah Air. (Instagram/@kluitenberg)

Karier kepelatihannya meliputi tugas sebagai pelatih fisik Adana Demirspor, klub asal Turki, pada Juli-Desember 2023 ketika masih di bawah arahan Patrick Kluivert.

Sebelumnya, ia juga pernah berkontribusi sebagai pelatih fisik di Kozakken Boys (2020-2021), Timnas Curacao (2020-2023), serta manajer performa NAC Breda (2021-2022).

Baca Juga: Pundit Bongkar Penyebab Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman Tak Dipakai Patrick Kluivert, Bukan Tidak Jago Tapi

Profil Jordy Kluitenberg, Analis Pertandingan Berpengalaman

Jordy Kluitenberg adalah seorang analis pertandingan asal Belanda yang saat ini masih terdaftar sebagai staf di klub Serie C Italia, Triestina. Pria berusia 32 tahun ini lahir pada 12 Oktober 1992 dan memiliki pengalaman luas dalam analisis pertandingan.

Sebelumnya, Kluitenberg pernah menjabat sebagai video analis untuk PEC Zwolle Youth (2020-2021), PEC Zwolle U-21 (2021-2022), SC Heerenveen (2022-2023), dan Adana Demirspor pada periode Juli-Desember 2023.

Reuni dengan Kluivert di Timnas Indonesia?

Jordy Kluitenberg dikabarkan menjadi video analis timnas Indonesia karena ikut rombongan staf pelatih menuju Tanah Air. (Instagram/@dennylandzaat)
Jordy Kluitenberg dikabarkan menjadi video analis timnas Indonesia karena ikut rombongan staf pelatih menuju Tanah Air. (Instagram/@dennylandzaat)

Kedua sosok ini bukanlah orang asing bagi Patrick Kluivert. Mereka pernah bekerja bersama saat Kluivert menangani Adana Demirspor pada musim 2023/2024.

Namun, kebersamaan mereka di klub Turki tersebut hanya bertahan selama 20 pertandingan sebelum akhirnya berpisah pada akhir Desember 2023.

Masih menjadi pertanyaan apakah kehadiran Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg merupakan bagian dari rencana besar PSSI dalam membangun tim pelatih Timnas Indonesia.

Terlebih, PSSI juga tengah mencari asisten pelatih lokal untuk memperkuat staf kepelatihan.

Persiapan Timnas Indonesia Menuju Laga Krusial

Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada 20 Maret 2025, skuad Garuda akan menghadapi Timnas Australia di Sydney Football Stadium.

Lima hari kemudian, mereka akan menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan.

Mereka hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di peringkat kedua. Persaingan ketat di grup ini membuat setiap pertandingan menjadi sangat penting untuk menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI