Suara.com - Usai diambil sumpahnya sebagai WNI, Emil Audero langsung membuat catatan apik dengan melesat di daftar pemain termahal se Asia Tenggara atau ASEAN.
Sebagaimana diketahui, Emil Audero telah diambil sumpah sebagai WNI di Roma, Italia, Senin (10/3) lalu. Pengambilan sumpah ini menjadi salah satu langkah baginya untuk membela Timnas Indonesia.
Usai diambil sumpahnya, kiper yang kini membela Palermo itu tinggal mengurus proses administrasi di FIFA terkait perpindahan federasi.
Andai proses administrasi itu tuntas, PSSI tinggal mendaftarkan nama Emil ke AFC agar bisa disertakan ke skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Usai semua proses itu tuntas, maka kiper kelahiran Lombok ini akan berseragam Merah Putih dan untuk pertama kalinya membela negara tanah kelahirannya.
Sebelum melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia, diam-diam Emil sudah menorehkan catatan apik pasca resmi menjadi WNI.
Usai diambil sumpahnya sebagai WNI, kiper milik Como ini langsung masuk dalam daftar permain termahal se Asia Tenggara atau ASEAN.
Dengan nilai pasarnya yang mencapai 5 juta euro (Rp89,4 miliar), Emil langsung menjadi pemain termahal kedua di kawasan Asia Tenggara.
Nilai pasarnya itu menggusur Kevin Diks yang sebelumnya berstatus pemain termahal kedua di ASEAN dengan nilai pasar mencapai 4,5 juta euro (Rp80,5 miliar).

Hanya saja, Emil masih kalah dari calon rekan setimnya di Timnas Indonesia, Mees Hilgers, yang memegang status pemain termahal di ASEAN sejak resmi menjadi WNI pada Oktober lalu.