Maarten Paes Pernah Hadapi Lional Messi, Emil Audero Malah Digembleng Permata Argentina

Suara.com - Emil Audero tidak kalah berpengalaman dengan kiper timnas Indonesia lainnya, Maarten Paes.

Timnas Indonesia akan memiliki dua penjaga gawang yang punya kualitas apik dalam diri Emil Audero dan Maarten Paes.

Sebelumnya Maarten Paes memang jadi andalan di skuad Garuda usai dirinya resmi dinaturalisasi.

Di laga debutnya bersama tim Merah Putih, kiper FC Dallas tersebut bahkan menepis penalti lawan.

Setelah itu, penjaga gawang 26 tahun ini tidak tergantikan di bawah mistar gawang.

Memang hadirnya Maarten Paes membawa keamanan di sektor pertahanan.

Ia memiliki kualitas hingga pengalaman yang bagus karena berkarier di MLS.

Nah di MLS, Maarten Paes bertemu pemain-pemain dengan nama besar yang sudah hijrah ke Amerika.

Misalnya seperti Lionel Messi yang merupakan salah satu pemain terbaik dunia.

Baca Juga: Kabar Miring Joey Pelupessy, Pernah Mabuk saat Latihan?

Ketika berhadapan dengan La Pulga, kiper timnas Indonesia berhasil melakukan beberapa penyelamatan apik.

Kendati begitu, Emil Audero juga punya pengalaman yang tak kalah mentereng dari Maarten Paes.

Diketahui bahwa kiper kelahiran Mataram tersebut menimba ilmu sepak bola di Juventus.

Emil Audero pun berhasil masuk ke tim utama menjadi kiper pilihan ketiga.

Kala itu, bahkan dirinya mendapatkan mentor langsung dari kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon.

Selain itu, Emil juga mendapatkan gemblengan dari permata Argentina, Paulo Dybala yang sempat main bersama di Juventus.

Penjaga gawang yang baru saja disumpah WNI mengakui bahwa dirinya kewalahan ketika membendung gempuran Paulo Dybala saat di sesi latihan.

"Paulo (Dybala) benar-benar membuat saya berkeringat. Ia fenomenal," ucap Emil Audero dikutip dari Sky Sports.

"Tentu saja berhadapan dengan pemain hebat adalah keistimewaan dan bermanfaat untuk saya," imbuhnya.

Paulo Dybala yang punya julukan permata Argentina menggembleng Emil Audero selama sekitar dua tahun.

Setelah itu, Emil Audero dipinjamkan ke Venezia serta Sampdoria hingga menjadi pemain permanen di sana.

Ia juga pernah berseragam Inter Milan dan saat ini berstatus pemain Como, tapi kembali dipinjamkan lagi ke Palermo.