Fakta Timnas Indonesia: Penyerang Lokal Lebih Tajam dari Naturalisasi

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 12 Maret 2025 | 11:59 WIB
Fakta Timnas Indonesia: Penyerang Lokal Lebih Tajam dari Naturalisasi
Septian Bagaskara menjadi salah satu penyerang lokal dengan torehan gol yang melampaui barisan naturalisasi di Timnas Indonesia musim ini. [Dok. IG Septian Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Patrick Kluivert memanggil enam penyerang dalam daftar sementara skuad Timnas Indonesia. Menariknya, justru striker lokal yang punya statistik lebih tajam musim ini.

Timnas Indonesia memanggil 30 pemain untuk menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dua laga krusial ini akan berlangsung pada 20 dan 25 Maret mendatang, masing-masing di Sydney dan Jakarta.

Daftar skuad Timnas Indonesia masih bisa berubah dan berpotensi mengalami pengurangan mengingat pada kualifikasi tahun lalu hanya 26 pemain yang dibawa.

Menariknya, pemain yang jadi top skor Timnas Indonesia bersama klub musim ini datang dari pos luar striker.

Egy Maulana Vikri yang terdaftar sebagai gelandang, menjadi top skor dalam daftar penyerang Timnas Indonesia di level klub musim ini dengan 11 gol di BRI Liga 1.

Sementara posisi kedua disi oleh Kevin Diks, yang telah mengemas 10 gol bersama FC Copenhagen.

Padahal, dia bukan penyerang, melainkan bek yang banyak mencetak gol lewat penalti.

Lalu, bagaimana catatan gol para bomber Timnas Indonesia?

Baca Juga: Jordi Cruyff Bongkar Kriteria Direktur Teknik yang Cocok untuk Timnas Indonesia

1. Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick mengaku tak sabar tinggalkan Brisbane Roar untuk dilatih Patrick Kluivert. [Dok. Instagram/rafaelstruick]
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick mengaku tak sabar tinggalkan Brisbane Roar untuk dilatih Patrick Kluivert. [Dok. Instagram/rafaelstruick]

Struick jadi andalan Shin Tae-yong karena gaya bermainnya yang agresif dan mobile.

Namun, performanya di A-League bersama Brisbane kurang optimal.

Jarang jadi starter, ia bahkan absen enam laga beruntun sebelum akhirnya tampil tiga menit di pekan ke-22.

2. Ole Romeny

Striker Oxford United, Ole Romeny bertekad menjadi pemain penting timnas Indonesia untuk lawan Australia. (Instagram/@oleromeny)
Striker Oxford United, Ole Romeny bertekad menjadi pemain penting timnas Indonesia untuk lawan Australia. (Instagram/@oleromeny)

Ole Romeny mencetak satu gol dari tujuh laga di Oxford United, setelah sebelumnya mencetak dua gol dari 13 laga di Utrecht.

Meski catatan golnya belum impresif, performanya membaik.

Ia selalu jadi starter dalam tiga laga terakhir Oxford United dan tampil solid.

3. Septian Bagaskara

Penyerang Dewa United, Septian Bagaskara punya target besar setelah dipanggil Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. [Dok. IG Septian Bagaskara]
Penyerang Dewa United, Septian Bagaskara punya target besar setelah dipanggil Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. [Dok. IG Septian Bagaskara]

Bagaskara jadi salah satu pemain yang dinantikan fans Indonesia. Meski menit bermainnya terbatas di Dewa United, ia mencetak tujuh gol.

Teruji di level klub sebagai target man, Bagaskara masih minim pengalaman internasional.

4. Ragnar Oratmangoen

Joey Pelupessy mengenal Ragnar Oratmangoen karena keduanya pernah berada di klub yang sama, yakni FC Groningen, beberapa musim lalu.(IG Ragnar Oratmangoen)
Joey Pelupessy mengenal Ragnar Oratmangoen karena keduanya pernah berada di klub yang sama, yakni FC Groningen, beberapa musim lalu.(IG Ragnar Oratmangoen)

Oratmangoen kerap dimainkan sebagai winger kiri di FCV Dender, tampil reguler dengan 19 laga di Liga Belgia.

Namun, ia baru mencetak satu gol dan sudah 17 laga tanpa gol di Jupiler Pro League 2024/25.

5. Ramadhan Sananta

Pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta berselebrasi setelah menjebol gawang Vietnam di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)
Pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta berselebrasi setelah menjebol gawang Vietnam di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)

Sananta jadi andalan Persis Solo, mencetak empat gol dan satu assist dari 22 laga di BRI Liga 1.

Namun, performanya menurun dibanding musim lalu, di mana ia mencetak delapan gol dari 23 laga, seiring menurunnya kinerja tim.

6. Hokky Caraka

Hokky Caraka. (ligaindonesiabaru.com)
Hokky Caraka. (ligaindonesiabaru.com)

Pemanggilan Hokky Caraka mengejutkan, mengingat performanya menurun.

Ia tak lagi jadi pilihan utama di PSS Sleman, hanya tampil sebagai pengganti dalam delapan dari 10 laga terakhir tanpa mencetak gol.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI