Suara.com - Kompetisi sepak bola wanita antar negara ASEAN melakukan rebranding dengan perubahan nama menjadi ASEAN MSIG Serenity Cup mulai edisi 2025. Turnamen yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF Wanita ini dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 mendatang.
Ajang sepak bola wanita ini kini memasuki edisi ke-13 dengan delapan tim yang sudah dipastikan berpartisipasi, yaitu Australia, Kamboja, Indonesia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Perubahan nama ini merupakan bagian dari kemitraan antara Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dan MSIG, sebuah perusahaan asuransi terkemuka di kawasan ini.
Keputusan untuk menggandeng MSIG sebagai Title Partner pertama dalam sejarah turnamen ini diumumkan pada 4 Maret 2024.
Langkah ini menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya kompetisi sepak bola wanita ASEAN memiliki sponsor utama yang membantu memperkuat eksistensinya di kancah internasional.
Sebelumnya, MSIG telah menjadi Official Insurance Partner untuk berbagai ajang sepak bola utama di ASEAN, termasuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, ASEAN Club Championship Shopee Cup, dan ASEAN U-23 Championship.
![Piala AFF Wanita ganti nama jadi ASEAN MSIG Serenity Cup. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/77282-piala-aff-wanita-ganti-nama-jadi-asean-msig-serenity-cup.jpg)
Dengan kehadiran ASEAN MSIG Serenity Cup, turnamen-turnamen ini kini tergabung dalam branding baru yang disebut ASEAN United FC. Kesepakatan ini terjalin melalui SPORTFIVE, agensi pemasaran olahraga global yang menjadi mitra eksklusif AFF.
"Kemitraan dengan MSIG, sebuah perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender, didasarkan pada visi bersama untuk mengembangkan dan memajukan sepak bola wanita di ASEAN di semua tingkatan," kata Presiden AFF, Major General Khiev Sameth.
"Ini juga menandai era transformatif bagi permainan sepak bola wanita di wilayah ini. Fokus yang kuat pada MSIG Serenity Cup™—turnamen sepak bola wanita terkemuka di ASEAN—serta pemberdayaan pemain dan tim nasional putri ASEAN dalam mencapai aspirasi mereka, akan menginspirasi generasi pemain sepak bola wanita masa kini dan di masa depan."
Baca Juga: 3 Wakil AFF di Piala Asia U-20 2025: Dua Gugur, Satu Lolos ke Perempatfinal
Di sisi lain, Wakil Presiden Direktur MSIG Indonesia, Bernardus Wanandi, bangga pihaknya bisa bekerjasama dan menjadi bagian dari ASEAN MSIG Serenity Cup.
“Kami percaya bahwa kemajuan sejati terjadi ketika peluang diciptakan dan didukung. Menjadi bagian dari ASEAN MSIG Serenity Cup bukan sekadar kehormatan, tetapi juga kesempatan untuk mendorong inklusivitas, menginspirasi generasi mendatang, dan memperkuat peran Indonesia dalam memajukan sepak bola wanita," kata Bernardus Wanandi.
"Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen untuk membangun masa depan di mana bakat dan semangat tidak mengenal batas."
Sejak pertama kali digelar pada 2004, turnamen sepak bola wanita ASEAN telah menjadi ajang bagi para pemain berbakat untuk menunjukkan kemampuannya.
Kompetisi ini telah melahirkan banyak pemain berkualitas yang kemudian bersinar di tingkat internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi sepak bola wanita di kawasan ini semakin meningkat. Thailand berhasil tampil di Piala Dunia Wanita FIFA 2015 dan 2019, sementara Filipina dan Vietnam mencatatkan sejarah dengan debut mereka di Piala Dunia Wanita 2023.
Hal ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam kualitas permainan tim-tim wanita ASEAN.