Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada matchday kedelapan Grup C, skuad Garuda dijadwalkan menjamu Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 20.45 WIB.
Namun, sebelum laga krusial ini, Indonesia harus lebih dulu bertandang ke markas Australia pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.
Pertandingan melawan Australia menjadi ujian besar bagi para pemain Timnas Indonesia. Selain wajib tampil maksimal, mereka juga harus bermain dengan disiplin tinggi.
Pasalnya, ada beberapa pemain yang sudah mengantongi kartu kuning. Jika kembali menerima kartu saat menghadapi Australia, mereka akan otomatis absen dalam laga melawan Bahrain.
Siapa saja pemain yang berada dalam situasi rawan ini? Berikut daftarnya:
![Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk saat bermain untuk NEC Nijmegen. [Dok. IG Calvin Verdonk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/14741-calvin-verdonk-saat-bermain-untuk-nec-nijmegen.jpg)
Sebagai pesaing utama Dean James untuk posisi fullback kiri, Calvin Verdonk menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Garuda.
Meskipun Timnas Indonesia memiliki banyak opsi di posisi ini, Verdonk masih menjadi pilihan utama. Jika ia terkena kartu kuning saat melawan Australia, pelatih harus mencari opsi lain untuk menghadapi Bahrain.
Baca Juga: Media Irak: 80 Persen Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Marselino Ferdinan mendapat kartu kuning saat Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain pada matchday ketiga, 10 Oktober 2024. Jika absen dalam pertemuan kedua nanti, kehilangan Marselino akan menjadi pukulan telak bagi Indonesia.
Ia saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tiga gol.
3. Jay Idzes

Bek andalan Timnas Indonesia ini memiliki peran krusial dalam lini pertahanan.
Dengan tinggi 190 cm dan statusnya sebagai kapten, absennya Jay Idzes bisa memengaruhi performa tim. Ia sebelumnya mendapat kartu kuning saat Indonesia kalah 1-2 dari China, sehingga harus ekstra waspada saat menghadapi Australia.
4. Ivar Jenner

Ivar Jenner turut masuk dalam daftar pemain yang harus berhati-hati. Gelandang Jong Utrecht ini mendapatkan kartu kuning saat Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi.
Jika kembali menerima kartu melawan Australia, lini tengah Indonesia bisa kehilangan keseimbangan saat menghadapi Bahrain.
5. Maarten Paes

Sebagai penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Maarten Paes juga harus bermain lebih disiplin.
Jika terkena kartu kuning dalam duel melawan Australia, ia tidak bisa tampil saat menghadapi Bahrain.
Meski begitu, Indonesia masih memiliki kiper berpengalaman lainnya, yakni Emil Audero, yang siap menggantikan perannya.
![Bek Indonesia Muhammad Ferarri dijaga oleh gelandang Uzbekistan Umarali Rakhmonaliev saat pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024 antara Indonesia melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). [Karim JAAFAR / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/30/79940-piala-asia-u23-2024-timnas-indonesia-u-23-vs-uzbekistan-u-23-muhammad-ferarri.jpg)
Bek muda berbakat ini mendapat kartu kuning saat Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi pada matchday pertama.
Meskipun peluangnya untuk bermain melawan Australia cukup kecil mengingat ketatnya persaingan di lini belakang, jika ia dimainkan dan mendapat kartu lagi, maka ia akan absen saat melawan Bahrain.