Suara.com - Septian Bagaskara menjadi sorotan setelah namanya masuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain. Pemanggilan ini menjadi kejutan karena sebelumnya ia belum pernah membela skuad senior Garuda.
Sebelumnya, Septian hanya memiliki satu caps bersama Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan yang berlangsung pada 7 Juni 2019.
Kini, kesempatan emas datang untuknya saat Timnas Indonesia masih berjuang mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi ketiga di Grup C dengan perolehan enam poin dari enam laga.
Dengan empat pertandingan tersisa, peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.
Septian Bagaskara tidak sendiri dalam pemanggilan ke Timnas. Dua rekan setimnya di Dewa United, yakni Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, juga turut bergabung.

Kehadiran mereka diharapkan bisa memberikan tambahan energi bagi Timnas Indonesia yang tengah menjalani fase krusial dalam kualifikasi.
Perjalanan Karier Septian Bagaskara
Lahir di Kediri pada 26 September 1997, Septian Bagaskara memulai perjalanan sepak bolanya bersama Persik Kediri.
Namanya mulai dikenal setelah tampil gemilang di Liga 3 pada 2018 dengan torehan 28 gol.
Kontribusinya membawa Persik promosi ke Liga 2, dan setahun kemudian, ia kembali menjadi bagian penting dalam kesuksesan Persik meraih tiket ke Liga 1 sebagai juara Liga 2.

Namun, perjalanannya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia tidak selalu mulus.
Saat bergabung dengan RANS Nusantara, performanya kurang maksimal dengan catatan hanya empat gol dari 31 penampilan.
Sejak 1 Juli 2023, Septian resmi berseragam Dewa United dengan status bebas transfer.
Di klub barunya, ia kembali menemukan performa terbaiknya. Hingga musim 2024-2025, ia telah tampil dalam 25 pertandingan Liga 1 dengan koleksi tujuh gol dan satu assist.
Striker Lokal Tersubur Liga 1
Performa Septian di Dewa United mencuri perhatian. Dengan tujuh gol yang telah dicetaknya, ia menjadi striker lokal tersubur di Liga 1 musim ini, mengungguli Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka yang masing-masing baru mencetak tiga gol.
Kontribusinya yang konsisten membuat Dewa United kini ikut bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1.
Berapa Harga Pasaran Septian Bagaskara?
Berkat performa gemilangnya, harga pasar Septian Bagaskara kini mencapai Rp3,4 miliar.
Angka ini berpotensi terus meningkat jika ia mampu mempertahankan performa apiknya, terutama dengan kesempatan bermain di Timnas Indonesia.
Dengan pemanggilan ke skuad Garuda, karier Septian Bagaskara berpotensi melejit lebih tinggi.
Performa di level internasional bisa menjadi faktor penentu apakah nilai pasarnya akan melonjak di masa mendatang.