Erick Thohir: Patrick Kluivert Punya Kekurangan

Selasa, 11 Maret 2025 | 14:27 WIB
Erick Thohir: Patrick Kluivert Punya Kekurangan
Keraguan akan sosok Patrick Kluivert sendiri tak lepas dari rekam jejaknya, di mana ia dicap gagal dalam melatih di level klub hingga tim nasional. (PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan alasannya menjadikan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, kendati pria asal Belanda itu memiliki kekurangan.

Meski memiliki kekurangan, Erick Thohir menilai kekurangan itu bisa ditutupi dan percaya jika Patrick Kluivert bisa memaksimalkan kekurangan yang ada di skuad Garuda.

Hal ini diungkapkan pria yang juga Menteri BUMN itu saat menjawab pertanyaan Deddy Mahendra Desta mengenai alasannya merekrut legenda Ajax Amsterdam itu sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Desta menyebut jika Patrick Kluivert memang andal saat jadi pemain, namun saat menjadi pelatih rekam jejaknya tak begitu cemerlang seperti kariernya saat masih aktif bermain. [Instagram Patrick Kluivert]
Desta menyebut jika Patrick Kluivert memang andal saat jadi pemain, namun saat menjadi pelatih rekam jejaknya tak begitu cemerlang seperti kariernya saat masih aktif bermain. [Instagram Patrick Kluivert]

Desta menyebut jika Kluivert memang andal saat jadi pemain, namun saat menjadi pelatih rekam jejaknya tak begitu cemerlang seperti kariernya saat masih aktif bermain.

Mendapat pertanyaan itu, Erick Thohir kemudian membeberkan jawabannya, di mana ia menyebut pemilihan Kluivert berdasarkan Review terhadap sederet pilihan yang ada.

“Ya semua itu tadi, berbagai review pilihan. Ya ini bukan juga tadi saya mencari popularitas. Kalau kita bicara popularitas, ngapain dilepas (Shin Tae-yong),” buka Erick Thohir, dikutip dari YouTube VINDES.

Erick Thohir kemudian menjabarkan jika dirinya dan PSSI memilih sosok seperti Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia juga menilai dari dua sisi, yakni kelebihan dan kekurangannya.

Karenanya, eks Presiden Inter Milan itu membentuk tim besar di tim kepelatihan Kluivert guna menutup kekurangan yang dimilikinya.

“Ketika kita memilih figur seperti Patrick (Kluivert), kita melihat ada kelebihannya, ada kekurangannya. Makanya kita selalu membentuk sebuah tim besar,” lanjut Erick Thohir.

Baca Juga: Resmi! Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Jadi WNI Untuk Timnas Indonesia

Erick Thohir kemudian menjabarkan jika dirinya dan PSSI memilih sosok seperti Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia juga menilai dari dua sisi, yakni kelebihan dan kekurangannya. (pssi.org)
Erick Thohir kemudian menjabarkan jika dirinya dan PSSI memilih sosok seperti Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia juga menilai dari dua sisi, yakni kelebihan dan kekurangannya. (pssi.org)

Erick Thohir menjabarkan soal tim besar di kepelatihan itu, di mana ada sosok Denny Landzaat yang keturunan Indonesia yang bisa membangun karakter pemain.

Lalu ada Alex Pastoor yang kuat secara teknikal dan Gerald Vanenburg yang pernah juara Euro 1988 bersama Timnas Belanda dan fokus kepada pemain muda.

Kombinasi asisten itu guna menutup kekurangan Kluivert yang disebut Erick Thohir memiliki kelebihan berupa jiwa kepemimpinan.

“Dan Patrick (Kluivert) sebagai Leadership kuat di situ. Saya diskusi dengan pemain dan mereka ya lihat ini sebagai figur yang baik,” pungkas Erick Thohir.

Keraguan akan sosok Patrick Kluivert sendiri tak lepas dari rekam jejaknya, di mana ia dicap gagal dalam melatih di level klub hingga tim nasional.

Sepanjang karier kepelatihannya, Kluivert telah memimpin 80 pertandingan bersama FC Twente U-21, Timnas Curacao, dan Adana Demirspor.

Dari 80 pertandingan yang dipimpinnya itu, Kluivert hanya mampu meraih 37 kemenangan dan mencatatkan 18 hasil imbang serta 25 kekalahan.

Catatan itu dianggap kurang apik untuk Timnas Indonesia yang sebelumnya dilatih pelatih sekaliber Shin Tae-yong yang punya nama besar di kancah internasional.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI