Suara.com - Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink mengungkapkan bahwa tetap melepas Egy Maulana Vikri ke tim nasional Indonesia meski dalam keadaan cedera. Juru formasi asal Belanda itu menyebut Tim nasional akan menjaga Egy dengan baik.
Egy Maulana Vikri menjadi salah satu nama yang dipanggil Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sayangnya, dalam pemanggilan kali ini Egy sedang dalam keadaan tidak fit karena cedera. Ia sudah absen dalam dua pertandingan bersama Dewa United karena hal tersebut.
Meski begitu, Jan Olde mengaku tidak akan menahan Egy karena cederanya itu. Sebab, bersama Timnas Indonesia, sang pemain juga akan tetap mendapat perawatan mengenai cederanya.

"Saya tahu itu bukan tanda tanya besar, adil memang kita sudah duduk sama-sama, saya bilang kamu (Egy Maulana Vikri) bagus ke timnas dan di sana akan merawat Egy dengan baik," kata Jan Olde di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (10/3/2025).
"Jadi kita bisa dapat untung juga. Egy juga pemain penting, tentu mereka bangga," sambung mantan juru formasi Galatasaray itu.
Jan Olde tahu betul bahwa membela Timnas Indonesia adalah sebuah kebanggaan. Oleh sebab itu, ia sangat mendukung program-program tim nasional.
"Kalau saya disuruh analisa Bahrain, saya analisa. Itu kebanggaan juga buat saya (Egy dipanggil ke Timnas Indonesia)," pungkas eks pelatih tim junior Ajax itu.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret. Kemudian lima hari setelahnya berhadapan dengan Bahrain di Stadion Gelora Bung karno, Jakarta.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Murid Kesayangan Shin Tae-yong yang Ditendang Patrick Kluivert
Timnas Indonesia butuh kemenangan buat menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Oleh sebab itu dibutuhkan pemain-pemain terbaik buat turun dalam kejuaraan ini.
Jan Olde Komentari Pemanggilan Septian Bagaskara
Di sisi lain, Jan Olde Riekerink tidak terkejut Patrick Kluivert kepincut dengan anak asuhannya Septian Bagaskara. Juru formasi Dewa United itu mengungkapkan bahwa sang pemain memiliki kemampuan.
Seperti diketahui, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memanggil Septian Bagaskara untuk laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bisa dibilang Septian adalah sosok anyar di tim nasional.
Jauh sebelum Patrick Kluivert memanggilnya, Septian Bagaskara pernah membela Timnas Indonesia kelompok umur. Ia sempat berlaga di SEA Games 2019.
Bagi Jan Olde sudah wajar jika Patrick Kluivert memanggilnya. Sebab, eks Persik Kediri itu adalah salah satu pemainnya yang menonjol bersama Dewa United.
“Apakah di laga tadi dia bikin peluang yang bagus, mengacaukan lini pertahanan?" kata Jan Olde.

"Jawabannya adalah dia satu-satunya yang menang duel lawan center bek, nilai dari Septian saat ini adalah dia bisa mengubah alur laga," jelas mantan pelatih Galatasaray itu.
Jan Olde merasa Septian bisa jadi alternatif bagi Pelatih Patrick Kluivert. Bersama Dewa United, pemain yang sempat berseragam RANS Nusantara FC itu hobi obrak-abrik pertahanan lawan.
“Contoh lawan Bahrain nanti, ketika 0-0, sisa 20 menit, dia adalah satu-satunya pemain Indonesia yang bisa lompat tinggi dan memenangi duel dengan baik,” terangnya.
“Itu adalah nilai terbesar yang Septian punya. Jadi kalau dia dipanggil, itu logis saja menurut saya, dan dia juga adalah pemain dengan kepribadian baik,” pungkasnya.
Striker kelahiran Kediri, Jawa Timur, Septian Bagaskara resmi dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Septian Bagaskara bakal membela Timnas Indonesia di dua laga penting babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.