Di lini tengah, Marc Klok juga harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Ricky Kambuaya, dan Joey Pelupessy.
Sementara itu, Edo Febriansah di posisi bek kiri harus menghadapi persaingan dengan pemain yang berkarier di luar negeri, seperti Calvin Verdonk, Dean James, dan Pratama Arhan.
Situasi serupa terjadi pada Robi Darwis dan Kakang Rudianto, yang harus menghadapi ketatnya persaingan di lini belakang.
Posisi mereka sudah dipenuhi oleh para pemain diaspora, ditambah langganan timnas seperti Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.
Tak hanya pemain Persib Bandung, tren menurunnya jumlah pemain dari Liga 1 dalam skuad Timnas Indonesia juga semakin terlihat.
Dari daftar terbaru, hanya sembilan pemain yang berasal dari liga domestik.
Dewa United menjadi klub dengan kontribusi terbanyak, menyumbangkan tiga pemain.
Persija Jakarta menyusul dengan dua pemain, sementara empat klub lainnya, yakni Persebaya, PSS Sleman, Persis Solo, dan Borneo FC, masing-masing hanya menyumbang satu pemain.
Absennya pemain Persib di Timnas Indonesia kali ini menunjukkan perubahan strategi seleksi yang semakin mengutamakan pemain yang berkarier di luar negeri.
Baca Juga: Emil Audero Blunder Fatal: Tentu Saja Tidak Seperti
Hal ini menjadi tantangan bagi klub-klub Liga 1 untuk terus meningkatkan kualitas agar para pemainnya tetap diperhitungkan dalam skuad Garuda ke depan.